Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putin Ingin Musik Rap di Rusia Sesuai Arahan Pemerintah

Putin Ingin Musik Rap di Rusia Sesuai Arahan Pemerintah Vladimir Putin liburan. ©Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintahnya untuk "mengendalikan" musik rap dan yang sejenisnya, seiring semakin maraknya musik itu di seluruh penjuru Rusia.

Pihak berwenang telah menindak para rapper yang dianggap sebagai ancaman terhadap budaya negara, tapi Putin mengatakan melarang mereka tampil malah akan membuat mereka lebih populer.

"Jika tidak mungkin untuk dihentikan, maka kita harus membimbing dan mengarahkannya," ujar Presiden Vladimir Putin dalam sebuah forum di St Petersburg empat hari lalu seperti dikutip dari ABC Indonesia, Rabu (19/12).

"Obat-obatan adalah yang paling mengkhawatirkan. Mereka mengantarkan pada degradasi bangsa," kata Putin.

Namun gelombang musik rap yang baru ini juga telah menjadi bentuk protes terhadap Pemerintah.

Banyak rapper mendapat popularitas lewat menyalurkan rasa frustrasi kaum muda, rap tentang politik, kemiskinan, korupsi, dan kebrutalan polisi.

Salah satunya adalah Husky, seorang rapper berusia 25 tahun yang lagu-lagunya mengejek pemerintah yang mengawasi warga sepenuhnya.

"Aku akan menyanyikan lagu, lagu yang paling jujur!" dalam salah satu liriknya.

Ia ditangkap November lalu dan dijatuhi hukuman 12 hari penjara.

Kasus Husky

Husky, yang nama aslinya Dmitry Kuznetsov, ditangkap setelah menggelar konser dadakan di kota selatan Krasnodar pada November.

Ia seharusnya melakukan konser, tapi kemudian dibubarkan setelah pihak berwenang memperingatkan bahwa tindakannya memiliki elemen "ekstremisme".

Husky kemudian memindahkan konsernya ke klub lain, tetapi digagalkan lagi dengan aliran listrik yang dimatikan dan semua orang dipaksa keluar.

Ia kemudian naik ke atap mobil yang dikelilingi oleh ratusan penggemarnya dan mulai melantunkan lirik lagu-lagunya, sebelum dibawa pergi oleh polisi.

Di pengadilan, Husky mengatakan dirinya terpaksa menggelar penampilan di jalanan karena konsernya telah dibatalkan tanpa penjelasan. Ia mengatakan bersedia membayar kompensasi atas kerusakan apapun pada kendaraan.

"Saya bertindak sedemikian rupa karena saya merasa berkewajiban untuk berbicara dengan orang-orang yang telah membeli tiket," katanya kepada pengadilan.

Pada akhirnya, ia dijatuhi hukuman 12 hari penjara karena perusakkan, tetapi dibebaskan empat hari kemudian, selang beberapa jam sebelum sejumlah seniman hip hop lainnya berencana menggelar protes atas penahannya lewat sebuah konser solidaritas di Moskow, Rusia.

Pada 30 November, rapper Gone.Fludd mengumumkan pembatalan dua konsernya, karena tekanan dari "setiap agen polisi yang bisa Anda bayangkan".

Artis hip hop populer lainnya, Allj juga membatalkan acaranya di Kota Yakutsk, Kutub Utara setelah menerima ancaman kekerasan.

Dan bukan hanya rapper yang menjadi sasaran.

Pihak berwenang membubarkan konser musisi pop sensasional, Monetochka dan band punk Friendzona bulan November lalu, sementara duo Nastya Kreslina dan Nikolay Kostylev juga telah membatalkan sejumlah tur nasional mereka.

"Kami tidak menerima pernyataan resmi, tidak ada surat, tidak ada apa pun. Ini hanya metode-metode untuk memerangi seni," kata mereka kepada The Associated Press.

Rencana Putin

Presiden Putin mengatakan Pemerintah perlu mulai mengambil pendekatan yang berbeda.

Menurutnya tindakan yang berat seringkali malah membuat kontraproduktif dan Presiden Putin telah meminta para pemimpin di bidang budaya untuk merancang cara baru untuk mengendalikan musik rap, bukan melarangnya.

"Bagaimana melakukannya, mengambil alih dan membimbing ke arah yang diperlukan ... itulah masalah yang paling penting," katanya.

Bukan pertama kalinya Rusia merobohkan dunia musik.

Selama era Soviet, para pejabat Partai Komunis juga pernah mengusir para musisi rock yang dianggap sebagai ancaman ideologis.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas

Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas

Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19

Sederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19

Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia

VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia

Putin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Nella Kharisma yang Sering Diisukan Masuk Islam

Profil dan Agama Nella Kharisma yang Sering Diisukan Masuk Islam

Nella Kharisma, seorang penyanyi dangdut dan koplo yang sukses besar dalam karier musiknya, selalu menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya