Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya
Peneliti memeriksa hampir 3.300 buah gigi dari ratusan individu yang ditemukan dalam makam kuno bangsa Viking.
bangsa viking![Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/15/1702636385557-4fd5p.jpeg)
![Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/15/1702636371119-lasml.jpeg)
Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya
Pada 2005, penggalian di Varnhem, Swedia, menemukan reruntuhan gereja Kristen. Di sekitarnya terdapat makam bangsa Viking dengan ribuan kuburan dari abad ke-10 hingga ke-12 Masehi. Di dalam makam ditemukan kerangka dan gigi dengan kondisi masih utuh.
Sumber: Arkeonews
Foto-foto: Carolina Bertilsson
Peneliti Carolina Bertilsson dan timnya melakukan pemeriksaan klinis serta radiografi terhadap gigi manusia dari situs tersebut. Totalnya, lebih dari 3.293 gigi dari 171 individu dianalisis oleh tim.
![Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/15/1702636309593-fcgu3l.jpeg)
Pemeriksaan klinis gigi dilakukan dengan menggunakan peralatan kedokteran gigi standar di bawah cahaya terang, sementara pemeriksaan sinar-X juga dilakukan dengan teknik yang umumnya digunakan dalam kedokteran gigi, di mana pasien menggigit pelat pencitraan persegi kecil di mulut.
Dilansir dari publikasi jurnal PLOS ONE, hasil penelitian menunjukkan bahwa 49 persen dari populasi Viking di Varnhem memiliki satu atau lebih lesi karies. Dari gigi orang dewasa, 13 persen terpengaruh oleh karies, yang sering terjadi di akar gigi. Namun, anak-anak dengan gigi susu atau kombinasi gigi susu dan orang dewasa sepenuhnya bebas dari karies.
Gigi ompong juga umum terjadi pada orang dewasa yang diteliti, rata-rata mereka kehilangan 6 persen gigi selama hidup, tanpa menghitung gigi bungsu. Risiko kehilangan gigi meningkat seiring dengan pertambahan usia.
- Arkeolog Deteksi Ada Permukiman Bangsa Viking Tersembunyi Selama 900 Tahun di Bawah Ladang
- Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Manusia Prasejarah yang Tenggelam 4.000 Tahun Lalu, Begini Parasnya
- Sedang Buang Sampah di Kebun, Seorang Petani Temukan Pedang Viking Berusia 1000 Tahun, Ada Tulisan di Bilahnya
- Arkeolog Temukan Mata Panah Milik Bangsa Viking, Terkubur di Dalam Es Selama Ribuan Tahun
- Pegi DPO Vina Cirebon Ditangkap, Hingga Hotman Tantang Kapolda Jabar
- Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa karies, infeksi gigi, dan sakit gigi umum terjadi di antara populasi Viking di Varnhem. Namun, penelitian juga menyoroti upaya-upaya merawat gigi dengan berbagai metode.
"Ada beberapa tanda bahwa Viking telah memodifikasi gigi mereka, termasuk bukti menggunakan tusuk gigi, mengisi gigi depan, dan bahkan perawatan gigi dengan infeksi," kata Carolina Bertilsson, seorang dokter gigi dan penulis studi.
Tanda prosedur yang lebih canggih pada gigi Viking termasuk adanya lubang yang dibuat dari mahkota gigi hingga ke dalam pulpa, mungkin dilakukan untuk meredakan tekanan dan mengurangi sakit gigi parah akibat infeksi.
![Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/15/1702636205244-9chn6k.jpeg)
“Hal ini menarik untuk diamati dan mirip dengan perawatan gigi yang dilakukan saat ini, di mana kami melakukan pengeboran pada gigi yang terinfeksi. Meskipun tampaknya Viking memiliki pemahaman tentang gigi, kita belum tahu apakah mereka melaksanakan prosedur ini sendiri atau mendapat bantuan," jelas Bertilsson.
![Perawatan Gigi di Zaman Bangsa Viking Sangat Maju dan Canggih, Ilmuwan Ungkap Metodenya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/15/1702636172341-644ehj.jpeg)
Gigi depan yang diajukan juga mungkin berfungsi sebagai penanda identitas. Dalam studi ini dan penelitian sebelumnya, kasus yang ditemukan umumnya pada laki-laki.
“Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kesehatan mulut Viking, menunjukkan bahwa gigi memiliki peran penting dalam budaya Viking Varnhem. Selain itu, menunjukkan bahwa praktik kedokteran gigi di Zaman Viking mungkin lebih canggih daripada yang kita duga sebelumnya," papar Bertilsson.