Pengadilan vonis mati pemerkosa dan pembunuh bocah 7 tahun di Pakistan
Merdeka.com - Pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman mati pada pelaku pemerkosaan dan pembunuhan gadis berusia tujuh tahun, Sabtu (17/2). Polisi mengidentifikasi Imran Ali sebagai pelaku yang juga tetangga Zainab.
"Pengadilan menjatuhkan hukuman mati dengan empat tuduhan, dan hukuman seumur hidup kepada Imran Ali atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan gadis kecil, Zainab," kata jaksa penuntut pemerintah Ehtisham Qadir seperti dilansir dari Reuters.
Penyelidikan dilakukan melalui CCTV yang merekam kejadian saat Zainab diculik, dan dia berjalan dengan tenang bersama seorang pria.
Di distrik yang sama, Kasur, sudah banyak laporan terkait anak hilang sejak 2015. Pihak kepolisian menemukan apa yang mereka sebut sebagai lingkaran pedofil.
Setidaknya dua orang sudah dihukum sehubungan dengan kasus tersebut, di mana pihak kepolisan mengatakan bahwa ratusan anak di distrik tersebut disalahgunakan.
Pembunuhan gadis itu memicu protes dari masyarakat. Mereka menuduh pemerintah tidak bertindak apapun. Sebuah kampanye media membantu penangkapan pelaku.
Polisi menemukan mayat Zainab Ansari di sebuah tempat pembuangan sampah di distrik Kasur, dekat kota timur Lahore pada pertengahan Januari. Empat hari setelah dia dilaporkan hilang.
Ratusan warga protes setelah mayat Zainab ditemukan, dan dua lainnya tewas saat polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan mereka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTaruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'
Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya