Pakistan Pastikan Beri China Perlindungan Laiknya Warga Sendiri
Merdeka.com - Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada hari Jumat (23/11) kemarin melakukan pembicaraan darurat melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi. Dalam percakapan itu, Qureshi memberi tahu Wang tentang serangan di Konsulat China di Karachi, Pakistan Selatan.
Dilansir dari China.org.cn, Sabtu (24/11), Quershi mengatakan penyelidikan awal sedang dilakukan oleh Pakistan. Dia mengungkapkan bahwa pemerintah Pakistan dan semua sektor masyarakat sangat mengutuk serangan teroris tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah beserta orang-orang Pakistan akan berdiri bersama-sama untuk China. Pihak Pakistan akan melakukan penyelidikan menyeluruh, dan menjamin semua tindakan maupun upaya yang perlu diambil akan dilakukan demi menghilangkan aksi teroris.
"Persahabatan Pakistan-China sangat berharga dan unik dan negara akan melindungi keselamatan teman-teman China seperti melindungi warganya sendiri," kata Qureshi.
Sementara itu, Wang mengatakan laporan yang dibuat Qureshi merupakan wujud dari persahabatan China-Pakistan yang tak tergoyahkan. Dia menyampaikan bahwa China sangat terkejut oleh serangan itu, dan sangat mengutuk kejahatan yang dilakukan terhadap lembaga diplomatik.
Pihaknya juga menghargai tindakan cepat dan tegas polisi Pakistan dalam memastikan keselamatan semua warga negara China di kompleks diplomatik, dan mengungkapkan belasungkawa pada polisi Pakistan yang tewas dalam insiden itu.
Wang meminta pihak Pakistan untuk memperhatikan dan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden itu, demi mencegah hal serupa terulang kembali. Dia menekankan bahwa setiap upaya yang dimaksudkan untuk merusak persahabatan China-Pakistan pasti akan gagal, karena Pakistan mampu menjaga keamanan dan stabilitas domestiknya.
Sebelumnya, dua polisi dilaporkan tewas dalam insiden penyerangan di kantor konsulat China di kota pesisir selatan Karachi, Pakistan. Serangan tembakan itu terdengar pada sekitar pukul 09:30 waktu setempat di luar konsulat di kawasan Clifton.
Empat pria bersenjata berusaha memasuki konsulat tetapi dihentikan oleh petugas keamanan di sebuah pos pemeriksaan, kata laporan dikutip dari Aljazeera, Jumat(23/11).
Juru bicara Tentara Liberation Baloch (BLA), Jihand Baloch, mengatakan kelompok bersenjatanya bertanggung jawab atas serangan pada konsulat China. Dia mengungkapkan bahwa ada tiga penyerang bersenjata dan granat yang terlibat dalam serangan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaUsai Temui Presiden Xi Jinping, Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang
Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaApa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pemilu adalah landasan bagi pembentukan pemerintahan yang mewakili kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya