Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menegaskan bahwa pihaknya tak menerima atlet Israel di negaranya. Mahathir juga menolak memberi visa bagi tim renang Israel yang akan berlomba dalam Kejuaraan Renang Paralimpic Dunia. Kejuaraan ini diagendakan berlangsung pada musim panas tahun ini.

"Tak ada tempat bagi atlet Israel di Malaysia," tegasnya seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (14/1).

Mahathir juga menekankan, jika penyelenggara menyikapi sikapnya dengan memutuskan membatalkan kegiatan tersebut, pihaknya mempersilakan. "Mereka bisa melakukan itu (pembatalan)," ujarnya.

Komite Olimpiade Israel menekan Malaysia agar menerbitkan visa bagi para anggotanya, namun ditolak. Komite ini juga menekan para penyelenggara agar visa segera diterbitkan, namun gagal.

Wakil Menteri Olahraga Malaysia, Sim Hee Kyung, pada Rabu menyampaikan pihaknya tak akan mengizinkan atlet Israel memasuki Malaysia, mengutip kebijakan Malaysia terkait hubungan dengan Israel. Hee Kyung menekankan, "Pemerintah akan mempertahankan posisinya yang kukuh atas isu ini sebagai bentuk protes melawan penindasan berkelanjutan Israel terhadap bangsa Palestina."

Lebih dari 50 tahun, Malaysia menolak memperbaiki hubungan bilateral dengan Israel seiring semakin besarnya dukungan warga Malaysia terhadap Palestina.