Merdeka.com - Media lokal China hari ini melaporkan tujuh orang tewas menyusul ledakan di sebuah sekolah taman kanak-kanak di Fengxian, Provinsi Jiangsu, China timur.

Pihak kepolisian hingga kini belum mengumumkan jumlah korban tewas namun stasiun televisi China Global Television Network mengungkapkan tujuh orang tewas dan 59 orang lainnya luka akibat ledakan itu, seperti dilansir laman Russia Today, Kamis (15/6).

Kantor berita pemerintah, Xinhua, mengatakan, ledakan terjadi pukul 16.50 waktu setempat ketika para orang tua hendak menjemput anak-anak mereka. Belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu.

Foto di lokasi kejadian memperlihatkan sejumlah korban terbaring di tanah di luar sekolah. Di antara korban terdapat anak-anak. Mereka tampak luka berdarah dan pingsan.

"Sekitar pukul 17.00 kami mendengar ledakan," kata seorang saksi kepada portal berita Sohu. "Kami mendengar ledakan keras dan mengira itu ledakan gas. Lima menit kemudian mobil polisi dan truk pemadam kebakaran tiba di lokasi."

Polisi masih menyelidiki peristiwa ini.