Kompleks Mewah dan Elit Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Tambang Kerikil, Ada Banyak Serpihan Emas
Kompleks Mewah dan Elit Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Tambang Kerikil, Ada Banyak Serpihan Emas
Tim arkeolog dari Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi telah menemukan jejak sebuah kompleks Romawi megah selama pengalian di tambang kerikil dekat Cham-Oberwil, di Kanton Zug, Swiss.
Situs ini terletak di dataran tinggi di wilayah Äbnetwald, di mana dalam penggalian sebelumnya ditemukan bukti pemukiman dan kuburan dari periode Zaman Perunggu dan Zaman Besi.
Foto: David Jecker
Penggalian penyelamatan telah dilakukan di tambang tersebut oleh Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi sejak tahun 1990-an. Menariknya, penelitian terbarunya menemukan serangkaian bangunan dan ruangan Romawi besar yang termasuk dalam kompleks dengan luas setidaknya 500 meter persegi.
Foto: David Jecker
Dominasi Romawi
Bukti arkeologis menunjukkan, kompleks ini berasal dari 2.000 tahun yang lalu, memberikan para peneliti wawasan baru mengenai dominasi Romawi yang besar di wilayah pra-Alpen di Swiss Tengah. Ini adalah kali pertama dalam hampir satu abad, pendudukan Romawi dalam skala sedemikian besar terungkap.
“Berbeda dengan wilayah lain, hanya sedikit bangunan struktural sebesar ini yang diketahui berasal dari zaman Romawi di wilayah pra-Alpen. Hal yang juga mengejutkan adalah pelestarian sisa-sisanya yang relatif baik."
Christa Ebnöther, Profesor Arkeologi dari Universitas Bern.
Sumber: Heritage Daily
berita untuk kamu.
Vila atau Kuil Mewah
Ukuran keseluruhan kompleks dan fungsinya masih harus ditentukan. Para arkeolog berspekulasi bahwa mungkin itu adalah vila mewah, atau mungkin sebuah kuil.
Benda Berharga
Selain dinding pondasi yang rumit, tim juga menemukan barang sehari-hari serta temuan-temuan berharga – seperti peralatan makan Romawi impor (terra sigillata dari Italia dan Galia), pecahan emas, koin kuno, bejana kaca, potongan amfora, dan sejumlah besar paku besi dari konstruksi kayu.
“Berkat kerja sama yang luar biasa ini, kami dapat mendokumentasikan banyak temuan dan menyelamatkan temuan-temuan berharga dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Karin Artho, kepala Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi.
Sumber: Heritage Daily
“Potongan teka-teki ini memungkinkan kita menelusuri kehidupan nenek moyang kita dan lebih memahami sejarah kita."
Karin Artho, kepala Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi.
- Hari Ariyanti
Ketika kemasan krim dibuka, para arkeolog hampir pingsan. Simak apa penyebabnya,
Baca SelengkapnyaPara ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Senjata beragam jenis ditemukan di bawah tanah sebuah taman arkeologi di Lyon, Prancis tenggara.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Prancis menemukan bekas permukiman permanen yang memberikan wawasan langka tentang struktur sosial masa lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog kaget dengan kondisi guci yang masih utuh.
Baca SelengkapnyaInstitut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania.
Baca SelengkapnyaGereja tua ini ditemukan ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL), Jerman.
Baca Selengkapnya