Israel Hancurkan 192 Masjid di Gaza dalam 2 Bulan, Termasuk Masjid Berusia 1.400 Tahun
Tentara Israel merusak 192 masjid di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 56 masjid dihancurkan. Demikian menurut laporan Kantor Media di Gaza Ahad lalu.
"Karena agresi Israel, 192 masjid rusak, termasuk 56 masjid hancur, selain menargetkan tiga gereja," kata juru bicara Salama Marouf pada konferensi pers di Kota Gaza.
Dua hari lalu, pesawat tempur Israel menghancurkan Masjid Omari yang bersejarah di Kota Gaza, mengakibatkan kerusakan parah pada sebagian besar bangunannya.
Masjid yang telah berdiri lebih dari 1.400 tahun dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan terbesar di Gaza, serta menjadi masjid terbesar ketiga setelah Masjid Al-Aqsa dan Ahmed Pasha Al-Jazzar di Acre.
Warga setempat mengenal masjid ini sebagai Masjid Al-Aqsa Kecil karena kemiripannya dengan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang tidak dapat mereka akses karena blokade Israel di Gaza.
Luas masjid ini diperkirakan sekitar 4.100 meter persegi, sementara halaman masjid mencapai 1.190 meter persegi. Bangunan bagian dalamnya dilengkapi dengan 38 tiang marmer.
Sejak dimulainya bombardir Israel di Gaza dua bulan lalu, tentara Zionis tampaknya sengaja menyerang segala jenis infrastruktur di Gaza dengan tujuan membuat kawasan itu tidak dapat dihuni sekaligus melakukan genosida terhadap orang Palestina.
Sasaran serangan termasuk universitas dan sekolah, sekolah PBB yang menampung puluhan ribu keluarga pengungsi, pusat penitipan anak, perpustakaan, pusat pendidikan, rumah sakit, dan tempat ibadah, termasuk gereja.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Hancurkan 192 Masjid di Gaza dalam 2 Bulan, Termasuk Masjid Berusia 1.400 Tahun
Follow
Rekomendasi
