FOTO: Momen Langka Kim Jong-un Menangis Saat Pidato di Depan Ibu Ibu Korea Utara

Krisis populasi Korea Selatan sebenarnya berakar dari kebijakan keluarga berencana.

Krisis demografi di kedua negara ini semakin diperburuk oleh tingkat kelahiran yang sangat rendah.

Laporan itu juga menyebutkan masyarakat semakin mendukung kelahiran anak di luar nikah.

Korea Selatan mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun belakangan.

Sebanyak 97 persen negara-negara maju mengalami tingkat kelahiran yang sangat rendah.

Negara ini mencatat penurunan populasi tahunan pertama sejak 1949 pada tahun 2022.

Penurunan angka kelahiran membuat Korea saat ini seperti berada di bom waktu.

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Banyak faktor yang menyebabkan warga Korea Selatan enggan menikah dan memiliki anak.

Momen langka ini terjadi ketika pemimpin Korea Utara itu menghadiri acara Pertemuan Nasional Para Ibu.

Jumlah rata-rata kelahiran bayi di Korea Selatan tahun 2021 sebesar 0,81 kemudian angka ini turun di tahun 2022 menjadi 0,78.

Foto terbaru yang dirilis KCNA memperlihatkan pemandangan tak biasa. Pemimpin Korut Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah dengan memasang wajah serius.

Perang Iran-Israel pecah sejak Jumat, 13 Juni 2025, setelah Tel Aviv menyerang sejumlah titik di Teheran.

Pyongyang juga menyatakan serangan Israel ke Iran merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan".

Kecelakaan itu terjadi karena komando yang tidak berpengalaman dan kecerobohan operasional selama peluncuran.

Kim Jong-un menyebut kapal tersebut sebagai inti dari kekuatan pertahanan nasional serta komponen strategis dalam sistem pencegahan perang nuklir.

Korea Utara resmi meluncurkan kapal perusak rudal Choe Hyon, menandai kemajuan signifikan dalam modernisasi angkatan lautnya.

Pasukan Operasi Khusus Tentara Rakyat Korea Utara memiliki kemampuan yang signifikan dan terlatih untuk berbagai misi strategis.

Larangan penggunaan kata "oppa" pertama kali diungkap dalam laporan investigasi BBC, yang menyoroti ketatnya sensor budaya asing oleh rezim Korea Utara.

Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.

Mobil tersebut dibanderol dengan harga antara USD 175.500 (Rp2,7 miliar)

Kim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.

Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.

Kim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.