Es di Mont Blanc makin menyusut, jasad pendaki ditemukan lagi
Merdeka.com - Perubahan iklim dan pemanasan global ternyata berdampak terhadap kondisi lapisan es di pegunungan tertinggi di Eropa Barat, Mont Blanc. Setelah sebelumnya jasad dua pasutri yang hilang ditemukan akibat lapisan es menipis, kini seorang pendaki asal Prancis menemukan tiga mayat dalam keadaan terikat diduga tewas dua dekade lalu.
Dilansir dari laman The Guardian, Kamis (24/8), ketiga jasad itu ditemukan di pada lereng Mont Blanc menghadap Italia. Pendaki menemukan itu kemudian mengambil foto mayat dan lokasinya. Dia lantas turun dan memberitahu polisi. Kini polisi dan tim penyelamat sedang berusaha menurunkan ketiga jenazah itu.
"Lapisan es di sana selalu berubah, dan kemungkinan ketiga orang itu tewas sekitar 1995," kata juru bicara tim penyelamat polisi hutan sebelah barat laut wilayah Val d'Aoste, Italia.
Pegunungan Mont Blanc membentang dari sebelah barat laut Italia hingga perbatasan Prancis. Meski memikat banyak orang buat menjajal mendaki hingga puncak, banyak dari mereka tewas karena medannya berbahaya ditambah longsoran es. Beberapa bulan lalu, tim pendaki dari Prancis, Republik Ceko, Korea Selatan, dan Ukraina tewas saat hendak melakukan pengukuran ketinggian Mont Blanc. Sedangkan seorang pemanjat tebing asal Jepang dikabarkan hilang hingga kini.
Menyusutnya lapisan es di Mont Blanc juga mengungkap jasad pasangan suami istri asal Swiss hilang 75 tahun lalu saat hendak memerah susu ternak sapi mereka. Keduanya ditemukan berdekatan dan masih mengenakan pakaian lengkap.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaGunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaAsap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaJajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca Selengkapnya