Merdeka.com - Arab Saudi pada Kamis mengutuk dua serangan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan yang menewaskan puluhan orang. Kecaman ini disampaikan Kementerian Luar Negeri.

Dua ledakan menghantam gerbang bandara Kabul yang padat pada Kamis, menewaskan 13 pasukan AS dan 60 warga Afghanistan, serta melukai ratusan orang lainnya.

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kutukan dan kecaman keras Arab Saudi atas serangan teroris yang menargetkan Bandara Internasional Hamid Karzai di ibu kota Afghanistan, Kabul, yang menyebabkan puluhan kematian dan korban luka. Kerajaan masih terus memantau kejadian ini dengan negara sahabat kami Afghanistan,” jelas pernyataan tersebut seperti dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA), dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/8).

“Kementerian menyampaikan harapan Kerajaan bagi stabilitas situasi di Afghanistan secepat mungkin, pada saat bersamaan menekankan dukungannya untuk rakyat Afghanistan,” lanjutnya.

Kementerian Luar Negeri juga menegaskan kembali posisi Arab Saudi menyikapi serangan tersebut, mengatakan Saudi menolak tindakan kriminal tersebut karena tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai moral dan kemanusiaan.