Tutut tak jadikan TPI sebagai alat politik
Merdeka.com - Siti Hadijanti Rukmana atau akrab dipanggil Tutut Soeharto mengaku tak menjadikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), sebagai alat politik. Ini menyusul kesuksesnya merebut stasiun televisi kini bernama MNC TV dari tangan Hary Tanoesodibyo.
"Kalau mau terjun ke politik ya bisa tanpa TPI," ujarnya saat jumpa pers, di Jakarta, Jumat (21/11).
Seperti diberitakan, Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Hary Tanoesoedibjo terkait kasus kepemilikan saham TPI. Ini menguatkan putusan sebelumnya yang mengabulkan kasasi Siti Hardiyanti Rukmana selaku pemilik PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI).
Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur menjelaskan, keputusan ini membuat putusan kasasi Oktober 2013 menjadi berlaku. Dengan demikian, MNV TV harus kembali bernama TPI dan menjadi milik Tutut.
Hary Tanoe tidak puas. Taipan media ini mengajukan PK lantaran berkukuh sebagai pemilik sah MNC TV. "PK ditolak, artinya kembali ke putusan sebelumnya, yaitu kasasi," ujar Ridwan.
Atas dasar itu, Tutut bakal tetap menduduki studio televisi di bilangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk kembali menyiarkan TPI. Dia akan meminta apara penegak hukum mengganti menurunkan logo MNC TV di studio tersebut.
"Frekuensi, ya pakai frekuensi TPI. Sementara sekarang ini sedang dipakai orang lain," ungkapnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kasad Jenderal Maruli soal Balai Kartini Dipakai Aliansi Advokat Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Deklarasi itu menuai kontroversi karena dianggap memakai fasilitas TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaSoal Temuan PPATK, Mahfud Khawatir Pembiayaan Kampanye Pakai Hasil TPPU
Temuan PPATK harus didalami karena disebut mengalir ke bendahara partai politik.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca Selengkapnya