Relokasi Kantor, Bank BTN Raup Dana Pihak Ketiga RP37 Triliun
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk melakukan relokasi Kantor Cabang Jakarta Kuningan untuk memaksimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di kawasan Jakarta Selatan.
Adapun, Bank BTN melakukan pemindahan Kantor Cabang Jakarta Kuningan yang semula berada di Gedung Wisma Budi ke lokasi baru yakni Tower Plaza BP Jamsostek Lantai 1, 2, dan 9, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 112 Blok B, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kantor baru tersebut juga menawarkan fasilitas Smart Branch dengan berbagai kemudahan teknologi bagi para nasabah dan debitur Bank BTN.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury mengatakan, pihaknya tengah berfokus mengembalikan hakikat sebagai bank tabungan. Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan inovasi untuk menjemput simpanan dari masyarakat.
Melalui relokasi Kantor Cabang Jakarta Kuningan ini, Bank BTN bersiap menggarap potensi wilayah Kuningan yang berada di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Hasil kajian perusahaan menilai wilayah perkantoran serta pemukiman tersebut memiliki potensi ekonomi yang besar sejalan dengan mobilitasnya yang tinggi.
"Dengan relokasi ini, kami berupaya memberikan layanan dan menghimpun dana masyarakat yang tinggal maupun bekerja di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan," jelas Pahala di Jakarta, Rabu (26/2).
Pahala juga menyebutkan perkembangan ekonomi di kawasan tersebut masih menjanjikan. Apalagi, dengan dibangunnya Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) akan mempermudah mobilitas para pekerja ibu kota termasuk di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan potensi mobilitas yang tinggi tersebut, Bank BTN mengincar tabungan ritel para kaum urban hingga dana korporasi.
Raup DPK Rp37 Triliun
Sementara itu, Bank BTN Cabang Jakarta Kuningan ini menaungi 8 Kantor Cabang Pembantu, 14 Kantor Kas, dan 1 Payment Point. Dengan cakupan tersebut, hingga akhir Desember 2019, Bank BTN Cabang Kuningan juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp37,2 triliun. Jaringan kantor di Jakarta Selatan ini juga tercatat menyalurkan kredit senilai Rp9,55 triliun per Desember 2019. Dengan kinerja tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Jakarta Kuningan mencatatkan aset sebesar Rp38,23 triliun pada Kuartal IV/2019.
Adapun, data Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di wilayah Jakarta Selatan pun cukup tinggi. BPS merekam dalam Statistik Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan 2019, PDRB per kapita sebesar Rp261,58 juta rupiah pada 2018.
BPS juga mencatat ada tiga lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Jakarta Selatan. Tiga sektor tersebut yakni lapangan usaha perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan kendaraan bermotor. Kemudian, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi. Lalu, lapangan usaha konstruksi. Secara total, ketiga lapangan usaha tersebut menyumbang 41,80% kue perekonomian Jakarta selatan.
Ekonomi salah satu kawasan di Jakarta tersebut juga selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.
"Sehingga menjadikan Jakarta Selatan sebagai penggerak perekonomian Jakarta," tulis BPS dalam risetnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaMantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang
Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaNestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca Selengkapnya