Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi sarang korupsi, Bulog harus segera dibubarkan

Jadi sarang korupsi, Bulog harus segera dibubarkan gedung bulog. wordpress.com

Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera membubarkan Badan Usaha dan Logistik (Bulog).

Menurut Enny, Bulog selama ini rentan dengan praktik cari untung sendiri alias hanya menjadi sarang korupsi. Enny menyarankan pemerintah membentuk lembaga ketahanan pangan baru yang lebih independent.

"Untuk menjalankan peran lembaga buffer stock, harus lembaga yang tidak punya konflik kepentingan," ujar Enny dalam diskusi di Restoran Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5).

"Kita merekomendasikan bulog sekarang dibubarkan, membentuk kelembagaan, atau lembaga ketahanan pangan sekalian," tambahnya.

Enny menilai dengan dibubarkannya Bulog dan dibentuk Lembaga Ketahanan Pangan oleh Pemerintah diharapkan persaingan di pasar terjadi secara sehat. "Harus ada rekayasa kelembagaan, yang mampu perpanjangan tangan pemerintah. Menertibkan, pelaku ekonomi yang mendistorsi pasar," jelasnya.

Enny menilai kinerja Bulog selama ini telah gagal dalam menertibkan harga pasar. Ketika musim panen, petani tetap dirugikan dengan rendahnya harga beras. Pemerintah diminta intervensi ketika musim panen, namun ini tidak pernah dilakukan Bulog.

"Yang dibutuhkan ada sebagai lembaga untuk mengurangi market value. Kegagalan pasar di mana, di sisi produsen petani, ketika panen raya harga jatuh. Harus ada intervensi pemerintah ketika panen, harus ada instrumen untuk memandu harga. Kecuali harga yang diserap di atas perekonomian," tandas Enny.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga mewacanakan pembubaran Badan Urusan Logistik (Bulog). Perusahaan BUMN ini dinilai tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan terkait dengan pengelolaan beras.

"Kalau menangani urusan kecil seperti mengurus beras dan membeli beras hasil panen dari petani saja tidak bisa, ya dibubarkan saja," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Semarang, seperti dilansir Antara, Kamis (16/4).

Tjahjo sendiri mengaku banyak menerima laporan dan melihat pemberitaan di media mengenai kinerja Bulog yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat di sektor pangan. Menurut dia, wacana pembubaran lembaga milik pemerintah ini merupakan opsi terakhir karena sebelumnya ada hal yang masih bisa dilakukan yaitu reformasi di jajaran Bulog.

"Saya yang meneriakkan pembubaran Bulog sejak zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena Bulog cenderung berbisnis untuk mencari keuntungan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Enthus Susmono juga mempertanyakan kinerja Bulog di semua tingkatan, khususnya mengenai berbagi hasil proses pengolahan dari padi menjadi beras.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya