Incar investor milenial, BEI luncurkan pembukaan rekening investasi online
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) bertransformasi guna meningkatkan jumlah investor khususnya di kalangan anak muda atau milenial. Salah satunya dengan mempermudah proses berinvestasi.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fitri Hadi, mengatakan BEI akan fokus membangun cara-cara baru, terutama terbuka dengan anak muda dan juga digitalisasi.
"Jadi nanti kita akan otomatisasi proses bisnis karena dirasa selama ini masih banyak cara jadul yang kami lakukan, seperti misalnya buka rekening investasi nanti bisa online. Tidak perlu tatap muka dan tanda tangan basah. Pakai geometrik, hanya perlu gadget dan internet saja," tuturnya di Gedung BEI, Jumat (27/7).
Menurut Fitri, hal ini penting mengingat pengguna internet yang terlansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di Indonesia kini telah mencapai 101 juta pengguna. "Selain itu, nanti juga transparansi emiten bisa ditemukan secara online. Kita juga coba ajak kemitraan lainnya karena trennya sekarang adalah kolaborasi," kata dia.
Fitri menekankan, implementasi rekening online ditargetkan rampung pada tahun ini. Proses membuka rekening investasi yang pada mulanya memakan waktu 4 hari, dengan program ini hanya menghabiskan waktu 1 hari saja.
"Yang biasanya 3 sampai 4 hari, nanti bisa 1 hari untuk buka rekening investasi. Kita juga nanti ajak startup company kedepannya, jadi nanti investasi ini bisa lewat tokopedia ataupun Go-Jek. Nanti ada simulasi online," ujarnya.
Selanjutnya, Fitri menjelaskan pada kuartal IV, program ini sudah bisa dinikmati. "Di tahun ini, di kuartal IV. Programnya sudah dieksekusi dari sekarang. Nanti dalam 1 hari bisa selesai untuk buka rekening investasi. Kita sudah piloting, dan tahun ini diharapkan bisa implementasi hal tersebut," tuturnya.
"Jadi nanti bisa kerjasama dengan startup untuk buka rekening. E-commerce bekerja sama dengan Anggota Bursa (AB)," tandas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya
I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnya