OPPO bawa N3 dan R5 tembus pasar Amerika Utara
Merdeka.com - Pada perhelatan CES (Consumer Electronic Show) yang berlangsung 6-9 Januari di Las Vegas, OPPO berkesempatan mengenalkan dua produk terbarunya N3 dan R5 melalui kemitraan strategis mereka dengan Qualcomm.
Qualcomm turut membantu mitra strategisnya untuk meningkatkan brand influence nya dengan menampilkan perangkat smartphone unggulan OPPO di stand mereka. Tidak hanya sekedar menampilkan produk terbaru mereka , dukungan juga datang dari eksekutif Qualcomm.
Tim McDonough, Vice President of Product Marketing Qualcomm mengatakan bahwa kedua belah pihak telah mengembangkan hubungan kerja sama strategis yang sangat erat. Produk manager dan teknisi secara berkesinambungan bertemu untuk menghasilkan produk yang baik dan juga untuk pengembangan produk untuk memenuhi desain dan kinerja standar OPPO yang tinggi.
OPPO N3 dan R5 adalah dua produk kelas atas OPPO yang dirilis pada akhir 2014, menggunakan prosesor dari Qualcomm, Snapdragon 801 dan 615. Dari sisi desain N3 mewarisi konsep kamera berputar dari pendahulunya N1, namun dengan peningkatan untuk dapat berputar 206 derajat secara otomatis dengan mengaplikasikan motor elektrik.
Khusus untuk OPPO R5, smartphone ini merupakan handset yang mendapatkan penghargaan yang berbeda dengan menjadi salah satu smartphone tertipis di dunia, dengan memiliki ketebalan 4,85mm. R5 membawa desain smartphone yang ergonomis dan keunikan pada rangka micro-arc stainless stell yang dimilikinya.
Selain itu, OPPO juga memberikan kedua perangkat ini fitur unik seperti Skyline Notification 2.0, O-clik, dan teknologi terbaik OPPO dalam hal pengisian daya VOOC rapid charge serta pengolahan grafis PureImage 2.0+.
Sejak 2013, OPPO secara aktif mempromosikan perangkatnya ke pasar internasional. Hingga saat ini, OPPO berhasil memasuki lebih dari 20 pasar di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika juga Australia dan Mexico.
Di beberapa pasar di negara tersebut OPPO memiliki performa yang baik dengan besar market share mulai dari 6,8 hingga 10 persen seperti di Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Saat ini, Indonesia menjadi pasar terbesar OPPO di luar China. OPPO juga telah mendapat persetujuan dari pemerintah Indonesia untuk memulai konstruksi dari pabrik pertamanya di luar China pada 20 Desember 2014 untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Melalui perhelatan CES 2015, OPPO mengindikasikan sebagai langkah untuk bersiap memasuki pasa global dan menyasar pasar Amerika Utara.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Harga dan Spek HP ASUS ROG Phone 8 yang Baru Dirilis
Dengan peningkatan signifikan dalam desain, seri ROG Phone 8 telah mengalami evolusi yang memukau dari generasi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSegini Harga dan Spek yang Didapat jika Beli OPPO A79 5G yang Baru Dirilis
OPPO A79 5G resmi dijual di Indonesia. Berikut harga dan speknya.
Baca SelengkapnyaHadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'
LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Bocoran Harga dan Spek Samsung Galaxy S24 Jelang Peluncuran
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaApple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaRealme 12 Pro+ 5G Bakal Dirilis, Tonjolkan Sisi Kameranya
HP baru Realme ini bakal diperkenalkan pada 29 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaHabiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaDaftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaBegini Hasil Jepretan Samsung Galaxy S24 Ultra dari “Luar Angkasa”
Tujuan proyek yang ambisius ini adalah untuk mendorong batas-batas kemungkinan dalam penggunaan kamera ponsel pintar.
Baca Selengkapnya