Merdeka.com - Hingga saat ini jumlah kasus kanker usus besar semakin meningkat. Kebanyakan pasien kanker usus mengalami masalah pencernaan dan kelainan pada awalnya. Namun mereka seringkali mengira hal tersebut hanya kelainan makan dan kesalahan pemilihan makanan.

Lalu, apa saja penyakit yang bisa menjadi pertanda dan penyebab munculnya kanker usus besar? Berikut daftarnya, seperti dilansir oleh Health Me Up (12/03).

Penyakit usus

Orang yang pernah mengalami penyakit peradangan usus memiliki risiko tinggi terkena kanker usus. Semakin lama seseorang memiliki penyakit peradangan usus, maka semakin tinggi juga kemungkinannya memiliki kanker usus. Hal ini karena bagian usus yang mengalami peradangan akan meningkatkan kemungkinan munculnya sel abnormal yang berubah menjadi sel kanker.

Polip

Polip kolorektal adalah faktor risiko terbesar yang membuat seseorang terkena kanker usus. Polip biasanya terlihat seperti bola yang mencuat dari dinding usus besar. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan dubur, meski biasanya tersembunyi pada kotoran. Polip memiliki peluang menjadi kanker sebesar 2,5 persen dalam lima tahun pertama, dan memiliki kemungkinan menjadi kanker sebesar 20 persen setelah 20 tahun. Polip yang besar biasanya mudah menjadi kanker.

Alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa alkohol meningkatkan risiko kanker usus besar. Konsumsi alkohol secara teratur bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal, sementara konsumsi alkohol berat bisa menyebabkan munculnya penyakit lain.

Merokok

Orang yang merokok dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker usus besar karena dua alasan. Pertama ketika asap rokok terhirup dan masuk pada usus besar. Asap rokok bisa menjadi karsinogen yang menyebabkan munculnya kanker. Sementara kedua adalah jika penggunaan tembakau bisa memicu polip pada usus.

Diet

Diet juga memiliki andil dalam menyebabkan munculnya kanker usus. Orang yang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi biasanya memiliki risiko terkena kanker usus yang kecil. beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya lemak hewani bisa memicu munculnya kanker usus. Penelitian lain juga menemukan bahwa mengonsumsi daging merah secara rutin bisa meningkatkan risiko kanker.

Kurang olahraga

Orang yang tidak aktif secara fisik kemungkinan lebih rentan terkena kanker usus besar. Sebuah studi menemukan bahwa meningkatnya berat badan dan penurunan aktivitas fisik berkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Obesitas

Obesitas berarti seseorang memiliki berat badan yang melampaui berat badan yang direkomendasikan.Obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar. pria yang mengalami obesitas memiliki risiko terkena kanker usus besar 50 persen lebih tinggi. begitu juga dengan wanita. meski begitu, wanita gemuk yang sehat memiliki risiko terkena kanker usus lebih kecil dibandingkan dengan wanita gemuk yang tidak sehat.

Itulah tujuh faktor yang bisa menyebabkan dan meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Sebaiknya segera hindari untuk menjauhkan diri Anda dari kanker usus.