Merdeka.com - Selama ini Anda mengetahui bahwa yang mengunjungi ginekolog adalah perempuan. Hal ini disebabkan karena ginekolog sendiri berasal dari kata ginekologi yang merupakan cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita.

Namun baru-baru ini seperti dilansir dari nydailynews.com, para pasien laki-laki ternyata juga dapat mengunjungi ginekolog untuk memeriksakan kesehatan organ reproduksinya. Hal ini bermula ketika dewan kesehatan di Amerika Serikat mengesahkan peraturan yang memperbolehkan para ginekolog untuk menerima pasien laki-laki.

The American Board of Obstetrics and Gynecology (ABOG) sebelumnya melarang para ginekolog untuk menerima pasien laki-laki kecuali dalam kondisi tertentu seperti menyunat, merawat pasien transgender, dan membantu pasangan dalam mengatasi masalah ketidaksuburan. Setelah dikeluarkannya kebijakan baru ini, para laki-laki yang menemui masalah kesehatan berkaitan dengan alat kelaminnya bisa mengunjungi ginekolog.

"Perubahan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para laki-laki untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Namun, mereka tentunya juga harus mengunjungi para ginekolog yang sudah mempunyai sertifikat terpercaya dari badan kesehatan," jelas Dr Larry Gilstrap, direktur eksekutif ABOG.