Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Efek Samping yang Muncul Saat Konsumsi Obat Hormon Pengendali Siklus Menstruasi

Ini Efek Samping yang Muncul Saat Konsumsi Obat Hormon Pengendali Siklus Menstruasi Ilustrasi menstruasi. ©Shutterstock.com/Ivancovlad

Merdeka.com - Pengendalian siklus menstruasi dengan mengonsumsi obat hormon progesteron merupakan hal yang biasa dilakukan oleh jamaah haji. Namun ketika menggunakan obat ini, harus disesuaikan dengan resep dokter karena bisa jadi ada efek samping setelah mengonsumsinya.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan, M Ilhamy Setyahadi, efek samping bisa dirasakan tapi tergantung masing-masing individu.

"Setiap individu kan punya respons berbeda-beda terhadap obat. Misalnya, hari ini minum obat ya oke-oke saja (tidak ada keluhan), tapi bulan depan bisa saja berubah. Perubahan inilah yang harus diantisipasi. Kasusnya tidak banyak, tapi membuat kita tidak nyaman. Apalagi kalau harus minum obat tersebut terus menerus untuk menunda siklus menstruasi selama ibadah haji di sana," papar dokter yang karib disapa Ilham tersebut.

Pada umumnya, efek samping yang terjadi berupa mual, muntah, pusing, dan migrain. Bahkan efek samping yang terjadi bisa kombinasi, ada yang mual disertai muntah-muntah.

"Tentunya, kondisi (efek samping) ini kan tidak nikmat. Yang paling parah juga bisa sesak napas juga alergi berupa gatal-gatal pada orang tertentu. Reaksi alergi ini dipengaruhi zat yang ada pada obat hormon," lanjut Ilham.

Efek samping dari obat hormon progesteron dapat dirasakan wanita bila minum obat tersebut selama beribadah di Tanah Suci. Dalam hal ini, minum obat hormon terus menerus untuk menunda siklus menstruasi. Cara ini demi mempertahankan atau menaikkan kadar hormon progesteron.

Kadar hormon progesteron yang naik tidak akan menimbulkan menstruasi. Seorang wanita haid bila, kata Ilham, saat kadar hormon progesteron mengalami penurunan.

Dia menyarankan untuk memajukan siklus menstruasi sebelum melakukan ibadah haji 40 hari.

"Keuntungan memajukan siklus menstruasi saat bepergian, kita tidak akan mengalami efek samping dari obat hormon progesteron. Ide memajukan siklus menstruasi agar selama perjalanan beribadah ya tidak minum obat hormon. Karena pas di sana sedang tidak berada dalam siklus menstruasi seperti biasanya," tambah dokter yang berpraktik di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta.

Untuk memajukan siklus menstruasi, obat hormon progesteron berbentuk pil ini diminum 2-3 bulan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Sebelum berangkat haji bisa konsultasi ke dokter obstetri dan ginekologi mengingat setiap wanita butuh dosis yang berbeda-beda.

"Tergantung respons pasiennya, kembali lagi ke efek samping tadi. Kalau kuat, tidak mual, dosis bisa tetap dinaikkan. Yang pasti konsultasi dulu ya sebelum berangkat haji atau umrah. Mengendalikan siklus menstruasi ini perlu kerja sama baik antara dokter dengan pasien," tandasnya.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

Diteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya

Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.

Baca Selengkapnya
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!

Baca Selengkapnya
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.

Baca Selengkapnya
Efek Samping Makan Rambutan Terlalu Banyak, Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah

Efek Samping Makan Rambutan Terlalu Banyak, Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah

Meski kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, namun jika dikonsumsi berlebihan rambutan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Efek Samping Ibu Menyusui Makan Durian yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya

Efek Samping Ibu Menyusui Makan Durian yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya

Bagi ibu menyusui, makan durian dapat menimbulkan pertanyaan terkait efek sampingnya.

Baca Selengkapnya