Merdeka.com - Subkhan, petani bawang asal Brebes yang dibilang sandiwara, menyambangi Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Bersama kuasa hukumnya, Subkhan meminta DPR melakukan pengawasan atas laporannya di Bareskrim Polri.

Sebelumnya, dia melaporkan politisi PSI Guntur Romli ke Bareskrim Polri. Lantaran, videonya menangis di hadapan cawapres 02 Sandiaga Uno dianggap sandiwara.

"Kami menindaklanjuti laporan kami mendatangi DPR RI terkait fungsi controlling dari DPR RI agar pelaporan kami diawasi DPR RI," kata Muhammad Fayyadh di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (18/2).

Fayyad berharap, polisi memproses laporannya terhadap Guntur Romli karena melakukan fitnah, dengan adanya pengawasan DPR. Sejumlah barang bukti fitnah oleh Guntur dia bawa ke hadapan Fadli.

Dia membantah ada nuansa politis karena melakukan audiensi dengan Fadli Zon, yang notabene wakil ketua umum Gerindra, yang juga anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Dia berdalih, Fadli adalah pimpinan DPR yang membidangi politik, hukum, dan keamanan.

Selain, pihak Subkhan juga berdalih bahwa Fadli merupakan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Sehingga wajar karena dirinya adalah petani.

"Jadi beliau sangat merespon baik, jadi beliau akan menindaklanjuti harga-harga bawang yang di Brebes yang mengalami kehancuran harga dan semua masyarakat brebes bisa dicek petani bawang Brebes mengalami kerugian yang besar," kata Fayyad.