Prabowo: Banyak sumber daya alam Indonesia digarong asing

Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto menilai bangsa Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan. Bahkan, rakyat Indonesia seolah menjadi tamu di negerinya sendiri karena hanya bisa bisa melihat kemewahan tanpa bisa ikut merasakan.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di deklarasi sekaligus pelantikan Tim Pemenangan Merah Putih Prabowo - Hatta di Jatim Expo (JX) International Jalan A Yani Surabaya, Jumat (6/6) malam. "Kekayaan negeri kita banyak dieksploitasi bangsa asing. Sumber daya alamnya banyak yang dibawa ke luar negeri. Bangsa kita hanya menjadi boneka negara lain. Untuk itu kita harus bangkit, Indonesia harus bisa berdiri di atas kaki sendiri tanpa campur tangan asing," kata Prabowo dalam pidatonya.

Menurut Prabowo, Indonesia memiliki tenaga-tenaga ahli yang andal untuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. "Kita punya tokoh-tokoh andal yang luar biasa, ini ada Mahfud MD, ada Marwah Daud, ada Prof Samsul Bahri yang pandai di bidang pertanian. Ada banyak lagi tenaga-tenaga potensi yang sekarang ada di luar negeri dan bersedia kembali ke Tanah Air jika diberi kesempatan," ujarnya.

Diakui Prabowo, dia tergerak meminta mandat dari rakyat Indonesia bersama pimpinan parpol koalisi Merah Putih untuk menjadikan Indonesia kembali bangkit membangun negerinya dan melepaskan diri dari campur tangan asing. "Partai politik juga merasakan kalau tak punya apa-apa tak bisa dipilih menjadi anggota dewan, bahkan yang menang juga masih menanggung utang. Apa kondisi seperti ini kita biarkan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?" ucapnya.

Mantan Danjen Kopassus ini mengajak seluruh generasi bangsa berjuang menyelamat Bangsa Indonesia agar kekayaan alam bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. "Walaupun dukungan dari berbagai sukarelawan dan ormas terus mengalir tapi yang kita hadapi adalah kekuatan besar dan berhasil menguasai kekayaan Bangsa Indonesia dan bisa tentukan siapa pemimpin baru karena rakyat Indonesia bisa dibeli. Ini saatnya kita buktikan rakyat Indonesia tidak bisa dibeli," tegas Prabowo.

Dia mengimbau, kalau ada yang memberi uang, silakan ambil saja dan tidak perlu mengucapkan terima kasih karena uang itu sejatinya adalah uang rakyat. "Sebab, setiap tahun negeri ini mengalami kebocoran hampir Rp 1.000 triliun dan belum lagi kekayaan sumber daya alam yang digarong oleh asing," katanya.

Sedangkan Ketua Dewan Penasihat tim pemenangan Prabowo - Hatta, Soekarwo mengatakan, yakin Prabowo akan menang. "Hati saya berkeyakinan, kalau yang menang nati nomor urut 1," katanya.