Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Imelda & Ferdinand Hutahaean Diretas, Demokrat Minta Lawan Tak Serang Pribadi

Data Imelda & Ferdinand Hutahaean Diretas, Demokrat Minta Lawan Tak Serang Pribadi hinca panjaitan. ©2017 Merdeka.com/demokrat.or.id

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai demokrat Hinca Panjaitan meradang dengan aksi peretasan terhadap nomor WhatsApp Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari. Dia menilai peretasan tersebut sebagai kejahatan yang luar biasa.

"Dalam demokrasi enggak boleh begitu. Jadi seolah-olah saudari Imel itu mengirim kan sesuatu dari dia. padahal orang lain yang menggunakan itu dan digunakan dengan cara-cara yang sangat tidak bagus untuk demokrasi," kata Hinca di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Begitu juga dengan kasus peretasan akun media sosial milik Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Cara peretasan, menurut Hinca, merusak wajah demokrasi di Indonesia.

"Itu cara-cara yang tidak bijak, cara-cara yang kurang tepat, cara-cara yang tidak pas dalam demokrasi kita," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, dua kadernya itu sudah melaporkan kasus peretasan tersebut ke Polisi. Pelaporan itu dilakukan siang hari ini (3/4) di Bareskrim Mabes Polri.

"Dan siang hari tadi sebelum saya kemari saya minta dia ditemani oleh temen-temen untuk melapor ke Bareskrim. Dan ini bentuk penegakan hukum," ujarnya.

Dia juga meminta semua pihak bisa menjunjung tinggi persaingan secara sehat dalam kontestasi Pileg atau Pilpres 2019. serta fokus pada adu program dan menghentikan cara penjatuhan lawan dengan cara meretas.

"Mari kita hentikan cara-cara yang tidak baik menggunakan medsos untuk menyerang pribadi menjatuhkan lawan politiknya dengan cara-cara yang melanggar," ucapnya.

Hinca menyerahkan penyelesaian kasus ini pada pihak yang berwenang. Dia yakin Bareskrim akan menangani kasus ini secara adil.

"Kami serahkan penuh ke penegak hukum ya polisi. Dan kami tunggu supaya cepat diatasi supaya tidak terjadi apa-apa," ucapnya.

Sebelumnya, nomor WhatsApp (WA) Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dihack oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, kasus pembajakan juga terjadi dan menimpa kader Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Fix di-hack. Dari semalam hingga pagi ini online," ujar Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Jabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko

Jabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko

Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak

"Menyatakan praperadilan oleh pemohon (Firli Bahuri) tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Imelda Herawati

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya