Seragam Satpam Ganti Lagi, Komisi III Ingatkan Polri Jangan Terburu-buru
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Santoso meminta Polri jangan buru-buru mengambil keputusan mengganti seragam satpam lagi. Menurutnya tidak pas selalu berganti-ganti.
Hal itu menanggapi wacana Polri mengganti seragam satpam menjadi berwarna krem. Seragam satpam berwarna coklat dianggap terlalu mirip seragam polisi sehingga membingungkan masyarakat. Padahal warna seragam itu belum lama diubah.
"Jangan buru-buru ambil keputusan warna apa yang akan digunakan untuk Satpam nanti begitu ada kritikan diganti lagi," ujar Santoso kepada wartawan, Kamis (13/1).
Politikus Demokrat ini meminta para satpam jangan dibebani dengan harus mengganti seragam. Pandemi Covid-19 sudah menyebabkan perekonomian masyarakat sulit.
"Jangan bebani masyarakat dan dunia usaha dengan pembelian seragam satpam yang baru digunakan, pandemi Covid-19 ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam hal ekonomi," ujarnya.
Santoso menilai, seragam satpam mirip kepolisian ini banyak dinilai sisi positifnya karena kesan Polri berada di setiap sudut. Sehingga bisa mengurangi tingkat kejahatan. Menurutnya perlu dipertahankan bila memberikan kesan positif
"Apalagi jumlah anggota Polri dengan perbandingan jumlah penduduk belum ideal maka terobosan Polri dalam rangka mengurangi tindak kejahatan sangat diperlukan salah satunya dengan kesamaan seragam satpam dengan Polri," ujar Santoso.
Diberitakan, Polri berencana mengubah kembali seragam Satuan Pengamanan (Satpam). Semula warna cokelat menjadi warna krem.
"Masih dalam proses pengkajian warna baju cokelat muda akan berubah menjadi warna krem," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, saat dihubungi, Rabu (12/1).
Alasan seragam Satpam kembali diubah karena terlalu mirip dengan seragam personel Korps Bhayangkara. Hal itu membuat masyarakat menjadi bingung.
"Argumentasinya, seragam satpam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri. Sehingga menyebabkan kebingungan, dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan Polisi dan Satpam," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaTanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaDemi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya