Golkar akan Kaji Komposisi Kabinet 2019-2024 meski Jokowi Tak Ingin Diributkan
Merdeka.com - Raut wajah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga berubah saat menanggapi terkait komposisi kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin selanjutnya. Sambil membenarkan dasi serta jasnya Menteri Perindustrian tersebut bergegas berjalan menuju mobil, dia menjelaskan partainya akan mengkaji kembali pembagian komposisi tersebut.
"Ya nanti kita lihat karena itu kan beliau yang sudah menyampaikan ke media," kata Airlangga dengan nada pelan usai menghadiri upacara Penganugrahan Gelar Tanda Kehormatan RI di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Nada bicara Airlangga juga sedikit merendah ketika menanggapi terkait keputusan untuk susunan kabinet kerja adalah hak prerogatif Jokowi. Dia pun pasrah dan menyerahkan kepada Mantan Gubernur DKI tersebut.
"Enggak, saya rasa memang yang namanya Presiden memang hak prerogatif kabinet itu hak prerogatifnya Presiden," kata Airlangga.
Langkah kaki Airlangga sempat terhenti dan menjelaskan keputusan Jokowi terkait komposisi 45 persen dari Parpol dan 55 persen dari profesional hampir sama dan mengacu dengan komposisi kabinet saat ini. Sambil melangkahkan kaki menuju mobil dia enggan berkomentar terkait apakah ada berbicangan bersama koalisi terkait hal tersebut. Tetapi dia yakin partainya masuk dalam komposisi jajaran menteri kabinet kerja.
"InsyaAllah," singkat Airlangga meminta untuk mengakhiri perbincangan sambil memasuki mobil dinasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnya