Merdeka.com - Anggota Polsek Sukawati dibuat geleng kepala dengan aksi pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Gianyar, Bali. Sebab tersangka ini masih berusia 10 tahun dan berstatus pelajar kelas 4 SD.

‎Hebohnya lagi, dari tangan Made AJ (10) ada dua sepeda motor curian yang berhasil diamankan polisi. Dalam setiap beraksi, AJ melakukan seorang diri bermodus mengincar sepeda motor dengan kunci tak dilepas. Dia mengaku mencuri demi biaya sekolah.

"Anak itu kami tangkap saat mengendarai motor curian sesuai dalam ciri-ciri laporan kehilangan motor. Awalnya kami menduga jika bocah itu hanya meminjam motor curian. Setelah diusut, ternyata dia sendiri pelakunya," terang Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu IB Mas Kencana, Kamis (28/7).

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban, A.A Dio yang kehilangan sepeda motor Scoopy DK 6705 AD yang diparkir di Terminal Batubulan, Minggu (24/7). Atas laporan itu, Buser Polsek Sukawati memburu pelaku.

Hingga Rabu (27/07) malam, polisi melihat bocah kurus mengendarai sepeda motor Scoopy DK 6705 AD di kawasan perumahan Desa Batubulan Kangin, Sukawati.

"Awalnya anak ini mengaku motor yang dibawanya adalah milikyaa sendiri, namun setelah kami dalami akhirnya anak itu mengakui semua perbuatannya," kata Kencana.

Petugas pun semakin tercengang, karena si bocah ini ternyata sudah berulang kali mencuri sepeda motor. Beberapa minggu sebelumnya bocah ini juga berhasil mencuri sepeda Sepeda motor Yamaha Mio DK 7792 IK milik Suparto asal Batubulan, Sukawati.

"Dua motor curiannya sudah berhasil kami amankan. Pelaku mencurinya untuk digunakan keliling. Selanjutnya motor curian tidak dibawa pulang, namun ditaruh di sebuah lahan kosong," terangnya.

Kini, pelaku pun wajib diproses hukum dengan dampingan orang tua dan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Namun karena pelaku masih di bawah umur, polisi akan mengajukan dipersi ke Bapas Denpasar untuk selanjutnya dijerat dengan undang-undang perlindungan anak.

Sementara itu, dari pengakuan AJ kalau dirinya mencuri motor karena melihat ada kesempatan. Selama ini uang yang didapat dari hasil jualan motor curian untuk keperluan sekolah dirinya dan membantu kehidupan di rumah.