Banyak polisi lakukan penganiayaan, Polda Metro adakan tes kejiwaan
Merdeka.com - Kasus penganiayaan dari tahun ke tahun nampaknya semakin merajalela. Tidak hanya masyarakat umum, pihak kepolisian pun yang harusnya mengayomi masyarakat tetapi justru juga menjadi pelaku utamanya.
Polda Metro Jaya melakukan tes kejiwaan kepada anggotanya, Rabu (30/3) kemarin. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi dan menekan polisi untuk tidak melakukan kejahatan.
"Tes kejiwaan dilakukan menyusul makin banyaknya kasus polisi yang melanggar hukum," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak, Jakarta, Kamis (31/3).
Musyafak tak merinci secara detail berapa jumlah yang mengikuti tes kejiwaan tersebut. Yang pasti, tegas dia, anggota polisi yang mengikuti tes merupakan perwakilan setiap Direktorat dan Satuan Kerja di Polda Metro Jaya.
"Mereka melakukan tes kejiwaan oleh dokter dengan mengisi sebanyak kurang lebih 500 soal terkait hubungan atau masalah keluarga beserta solusinya. Tes ini merupakan kali pertamanya dilakukan di Polda Metro Jaya," jelasnya.
Lebih lanjut, Musyafak mengaku jika tak sedikit anggota polisi yang mengaku pusing saat mengikuti tes kejiwaan. Sebab, mereka harus menjawab banyak pertanyaan dalam tes itu.
"Mereka kepusingan itu, ya mungkin karena baru pertama kali tes seperti itu. Rencananya nanti akan dilakukan tes seperti ini secara berkala, seperti misalnya 6 bulan sekali diadakan tes," ungkapnya.
Menurut dia, teknis tes kejiwaan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi pimpinan di setiap Polsek, Polres, Direktorat dan bidang lainnya di jajaran Polda Metro Jaya. Mereka yang terlihat memiliki perilaku aneh, akan dilakukan tes kejiwaan.
"Jadi nanti setiap pimpinan wajib memberi rekomendasi ke Biddokkes Polda Metro Jaya soal mana-mana saja anggota yang kelihatannya berperilaku agak aneh. Selanjutnya nanti akan kami lakukan tes itu," tandasnya.
Seperti diketahui, belum lama ini seorang polisi bernama Bripka Triono tega membunuh istri sendiri di kediamannya Depok, Jawa Barat. Hal itu menjadi pusat perhatian dan menghebohkan publik. Sebab, polisi yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat, malah berbuat keji membunuh isterinya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaWejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS
Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan
Baca SelengkapnyaPolisi Dalami Klaim Siskaeee Alami Gangguan Jiwa
Dugaan gangguan kejiwaan itu sebelumnya disampaikan kuasa hukum saat mengajukan penangguhan penahanan Siskaeee ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaIbu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa
Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnya