Orang tua transgender di Kanada ngotot ogah tegaskan kelamin bayinya
Merdeka.com - Seorang bayi asal Kanada, SA, dikabarkan sengaja tidak didaftarkan jenis kelaminnya di dalam catatan kependudukan. Hal itu ternyata sengaja orang tuanya yang merupakan seorang transgender yang tidak mau jenis kelamin anaknya dikenali.
Dilansir dari laman The Telegraph, Selasa (4/7), bisa jadi hal ini adalah yang pertama kali di dunia, di mana orang tua sengaja tidak menegaskan jenis kelamin bayinya. Kory Doty, yang tadinya ayah SA dan kini menjadi transgender, juga menyatakan enggan menegaskan jenis kelaminnya.
Karena sikap Kory, pemerintah daerah British Columbia akhirnya terpaksa mencantumkan inisial U di kolom jenis kelamin SA. Kemungkinan besar U adalah kepanjangan dari kata unspecified atau undetermined (tidak dijelaskan). Hal itu terjadi karena di dalam akta kelahiran anaknya dia juga ngotot enggan mencantumkan jenis kelamin.
"Saya sengaja membesarkan SA dengan cara seperti ini sampai mereka sadar diri dan bisa mengatakan siapa dirinya. Saya hanya menganggap dia bayi dan mencoba memberikannya cinta serta dukungan supaya menjadi manusia seutuhnya menembus batasan lelaki dan perempuan," kata Kori.
Kori merupakan anggota dari kelompok Koalisi Bebas Gender. Tujuan mereka adalah menginginkan masyarakat melepaskan keterikatan identifikasi diri dari membedakan jenis kelamin, dan berani menghapus jenis kelamin dari seluruh dokumen administrasi kependudukan. Dia adalah salah satu dari delapan orang yang memohon peninjauan kembali ke Pengadilan HAM British Columbia, meminta supaya berhak bisa mengubah jenis kelamin di akta kelahiran.
Kori berpendapat manusia bisa menentukan jenis kelamin mereka sendiri di kemudian hari dan bukan saat lahir, supaya mengurangi permasalahan.
"Ketika saya lahir, dokter melihat alat kelamin saya dan menegaskan saya akan menjadi apa, dan hal itu terus mengikuti saya sepanjang hidup," ujar Kori.
Pemerintah Provinsi British Columbia diyakini sebagai otoritas pertama yang menerbitkan kartu identitas tanpa menjelaskan kelamin penggunanya. Nampaknya dua provinsi lain di Kanada, Ontario dan Alberta, mempertimbangkan hal buat mengikuti jejak itu.
Kanada bersama Pakistan, Nepal, dan Australia juga konon sedang merancang paspor baru bagi orang-orang yang memilih supaya jenis kelaminnya tidak diklasifikasikan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Gender Dysphoria, Kondisi Ketidaknyamanan Atas Jenis Kelamin yang Dimiliki
Gender dysphoria mengacu pada perasaan tidak nyaman yang dialami seseorang karena jenis kelaminnya tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnya10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai
Rasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya
Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaAwas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe
Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca Selengkapnya8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaNama Orang yang Keren dan Artinya untuk Anak Laki-laki dan Perempuan
Dalam proses pencarian nama yang begitu menguras pikiran, arti yang penuh makna tak bisa menjadi patokan. Anak juga butuh panggilan yang keren.
Baca Selengkapnya