Kerangka Dinosaurus Purba Terjual Rp88 Miliar
Merdeka.com - Kerangka dinosaurus purba yang langka terjual seharga USD6 juta atau sekitar Rp88 miliar dalam pelelangan di Amerika Serikat (AS). Kerangka ini dibeli seorang pembeli tidak dikenal.
Kerangka dinosaurus itu ditawarkan rumah lelang Sotheby's dan dijual dalam proses pelelangan di New York City pada akhir Juli lalu.
Dikutip dari BBC, fosil itu adalah kerangka Gorgosaurus - kerabat jauh Tyrannosaurus rex yang terkenal dan mematikan - yang ditemukan pada 2018.
Ini adalah penjualan kedua dari kerangka fosil dinosaurus yang dilelang Sotheby's. Sebelumnya, T-rex yang dijuluki Sue, dijual ke Chicago's Field Museum pada tahun 1997 seharga USD8,36 juta.
Gorgosaurus sebelumnya diperkirakan bakal menarik tawaran sampai USD8 juta atau sekitar Rp117 miliar.
Ini adalah satu-satunya spesimen dari jenis Gorgosaurus yang ditawarkan untuk kepemilikan pribadi. Hanya ada 20 fosil sejenis yang diketahui ada di seluruh dunia.
Gorgosaurus menjelajahi Bumi sekitar 77 juta tahun yang lalu dan, seperti T-rex, ia memiliki kepala besar, mulut penuh gigi bergerigi melengkung, dan kaki depan kecil berjari dua.
Meskipun lebih kecil dari dinosaurus sepupunya, ia lebih cepat, lebih ganas dan memiliki gigitan yang lebih kuat, dioptimalkan untuk "memotong kulit tebal dan menembus jauh ke dalam daging mangsanya", menurut Sotheby's.
Fosil itu ditemukan di tanah pribadi di Montana, AS. Dinosaurus ini memiliki 79 elemen tulang, tingginya 10 kaki (3 meter) dan panjang 22 kaki.
Dikritik ahli
Beberapa ahli khawatir tentang kerangka dinosaurus yang dijual di pasar swasta.
"Kerangka seperti ini adalah bagian dari warisan alam kolektif kita, sisa masa lalu Bumi yang relevan bagi kita semua," kata David Polly, profesor di Universitas Indiana dan mantan presiden Society of Vertebrate Paleontology.
"Saya merasa bahwa semua fosil semacam itu harus dalam penjagaan publik di mana mereka dapat dipelajari, dikunjungi, dan dinikmati oleh para ilmuwan dan banyak orang lainnya."
Gregory M. Erickson, seorang profesor anatomi dan paleobiologi vertebrata di Universitas Negeri Florida, mengatakan khawatir penjualan itu "mengirim pesan bahwa fosil hanyalah komoditas lain yang dapat Anda beli untuk uang dan bukan untuk kepentingan ilmiah".
Tapi dia mengatakan penjualan dan keriuhan di sekitarnya adalah produk sampingan dari masyarakat "dinomania" kita.
"Sejak kecil orang-orang terpikat dengan dinosaurus, jadi saya bisa melihat mengapa orang membeli fosil dinosaurus," katanya.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
Baca SelengkapnyaJutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Spesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaMengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tak sengaja saat pria tersebut sedang jalan-jalan dengan anjingnya.
Baca SelengkapnyaT-rex diyakini sebagai dinosaurus terkuat dan tak terkalahkan. Namun, perlu diketahui bahwa ada 6 spesies dinosaurus yang seimbang melawan Trex. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.
Baca Selengkapnya