Israel tembak mati pemuda Palestina sedang cari keluarganya

Merdeka.com - Ini adalah momen mengerikan di mana seorang pemuda Palestina diduga ditembak oleh penembak jitu Israel di depan seorang kru kamera sedang membantu dia mencari keluarganya sebelum ditembak kembali saat pemuda itu berjuang untuk bangun. 

Rekaman mengerikan itu terlihat oleh seorang pegiat dari Gerakan Solidaritas Internasional pro-Palestina (ISM) di wilayah Shijaiyah, Kota Gaza, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (22/7). 

Muhammad Abdullah mengatakan dia dan relawan ISM lainnya melakukan perjalanan ke Shijaiyah pada Ahad, setelah daerah itu berada di bawah pemboman berkepanjangan dan berat dari Israel. Negeri Zionis itu mengklaim wilayah itu merupakan sumber utama untuk roket Hamas untuk menyerang warga sipil negeri Zionis itu. 

Dia menjelaskan tim ISM menemukan seorang pemuda Palestina sedang mencari keluarganya. Mereka lalu mengikuti pemuda itu dalam upaya untuk membantu dia menemukan kerabatnya. 

Di saat kelompok itu mencoba untuk membuka jalan di daerah yang sudah rusak berat itu, tiba-tiba terdengar suara tembakan. 

Tembakan pertama membuat kelompok itu berebut untuk berlindung, tetapi tidak mengenai siapa pun. Namun, tembakan kedua mengenai pemuda memakai kaos berwarna hijau itu. 

"Tembakan dari penembak jitu tentara Israel mengenai pinggul pemuda itu, sehingga dia terbaring. Saya mulai bertanya pada dia 'apakah Anda bisa bergerak?' sebab kalau dia bisa bergerak, mungkin dia bisa berguling-guling dan pergi ke tempat lain, tapi dia berkata 'tidak, saya tidak bisa bergerak, darah saya ada di mana-mana'" ujar Abdullah.

Abdullah menjelaskan dia dan para relawan ISM lainnya tidak dapat mendekati pemuda itu, di tengah kekhawatiran mereka akan menjadi sasaran juga. 

Kemudian, pemuda Palestina sudah tidak berdaya itu kembali terkena tembakan untuk kedua kalinya saat dia terbaring di tanah. 

"Peluru itu, saya kira mengenai hatinya atau di sekitarnya, karena dia terlihat sekarat di depan mata kita," kata dia. 

Kantor berita Associated Press (AP) belum mampu memverifikasi secara mandiri keadaan pasti dari insiden penembakan itu, atau apakah itu fatal. 

Nama atau usia pemuda itu, di mana pegiat dari ISM mengatakan meninggal akibat luka-lukanya, tidak bisa dikonfirmasi dengan baik. 

AP meminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk berkomentar, tetapi tidak ada jawaban.