Bukti dianggap cukup, hakim Malaysia putuskan sidang Siti Aisyah dilanjutkan
Merdeka.com - Pengadilan Tinggi Malaysia memutuskan untuk melanjutkan sidang WNI Siti Aisyah dan warga Vietnam Doan Thi Huong atas kasus pembunuhan saudara tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam.
Putusan tersebut jatuh sebab pengadilan mengklaim telah menemukan bukti cukup untuk menjerat kedua tersangka. Jaksa negara juga berpendapat bahwa keduanya merupakan pembunuh terlatih yang tahu persis apa yang mereka lakukan.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (16/8), pengadilan menjadikan rekaman CCTV sebagai bukti. Dalam rekaman, terlihat Huong yang mengoleskan sesuatu ke wajah Kim dan kemudian diidentifikasi sebagai racun agen saraf VX. Sisa-sisa racun juga ditemukan pada pakaiannya.
Meski demikian tim pengacara berkeras bahwa keduanya dikambing hitamkan oleh pihak berwenang karena tidak bisa menangkap pelaku sebenarnya, yakni empat warga Korea Utara yang merekruk Aisyah dan Huong melakukan aksi itu.
Tim pengacara juga menilai pengadilan putus asa untuk mendapat semacam keyakninan hingga memaksakan bukti-bukti yang ada.
Terlepas dari segala bukti yang memberatkan klien mereka, para pengacara yakin bahwa keduanya bisa dibebaskan dari tuntutan pembunuhan.
Sebagaimana diketahui, Aisyah dan Huong dituduh membunuh Kim pada 13 Februari 2017 lalu di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Saat itu Kim sedang menunggu penerbangan ke Makau.
Aisyah dan Huong mengaku dijebak oleh orang tak dikenal yang meminta mereka bergabung dalam sebuah acara 'reality show' berupa prank atau jebakan lucu-lucuan. Keduanya menegaskan tidak tahu bahwa benda yang dioleskan ke wajah Kim adalah racun mematikan yang bisa menghilangkan nyawa seseorang dalam sekejap.
Sementara itu, dimintai keterangan secara terpisah Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana mengaku menyayangkan putusan tersebut namun tetap menghargai segala keputusan hakim.
Selanjutnya, pihak Indonesia akan terus melakukan pendampingan terhadap tersangka hingga kasus ini berakhir.
"Kami merasa sedih dan kecewa. Tetapi kita tetap harus menghormati jalannya sidang yang digelar hakim," ungkapnya.
"Terlepas dari itu semua, kami sejak awal sudah menunjuk pengacara di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri RI, dan kita sudah membentuk tim asistensi. Selanjutnya dengan segala upaya, termasuk SDM, kita akan mendampingi Siti Aisyah," tambahnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaTerpisah 54 Tahun Tapi Tetap Setia Menunggu, Wanita ini Syok saat Bertemu Kembali Suami Sudah Menikah lagi
Simak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaBukti Kasih Sayang Melimpah! Kakek ini Bela Cucunya yang Pinjam Uang Walau Bikin Sang Ayah Geram dan Ngamuk
Bukti kasih sayang seorang kakek yang membela cucunya dari amarah sang ayah. Perlakuan si kakek melindungi cucunya itu sontak memantik rasa simpati publik.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya