Wujudkan Kemajuan Indonesia, Menteri Erick Dorong Penerapan Jihad Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, bahwa organisasi Islam perlu terus mengembangkan jihad di sektor ekonomi untuk kemajuan Indonesia. Ini disampaikan Menteri Erick pada acara halal bi halal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
"Kita banyak berjuang dari segi politik, tetapi masih abai untuk bergerak dari segi ekonomi. Padahal kedua segi ini tidak bisa dipisahkan," ujarnya di Jakarta, ditulis Selasa (15/6).
Selain Menteri Erick, hadir secara virtual tokoh-tokoh senior kebangsaan Jusuf Kalla dan Akbar Tanjung. Selain itu acara juga dihadiri oleh berbagai tokoh alumni HMI, praktisi dan akademisi ekonomi & keuangan syariah.
Menteri Erick juga mengajak generasi muda HMI untuk terlibat dalam kolaborasi bersama BUMN. Saat ini pihaknya sedang mendorong beberapa inovasi program yang berkaitan dengan keumatan.
"Kita punya program yang namanya Rabu Hijrah. Ini bisa kita kolaborasikan sebagai program edukasi kader HMI dalam berekonomi syariah."
Memberikan pemaparan secara virtual, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti satu hal yang menarik dari halal bi halal KAHMI di tahun ini.
"Di saat ahli kesehatan kian ramai bicara soal kesehatan di tengah pandemi, para politisi sudah mulai sibuk bicara 2024. Ini alhamdulillah KAHMI justru sibuk bicara jihad ekonomi," ungkap Pak JK, disambut gelagak hadirin.
Menurut Pak JK, ekonomi umat adalah hal penting untuk memajukan standar Indonesia di kancah global. Sebab saat ini, menurutnya, Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Thailand dalam sektor ekonomi.
"Dengan adanya transformasi melalui jihad ekonomi, insha Allah cita-cita besar bangsa kita untuk bersaing dalam segi ekonomi bisa terwujud," pungkasnya.
Selanjutnya
Senada dengan Jusuf Kalla, Mahfud MD, Ketua Dewan Pakar KAHMI mengatakan bahwa jihad ekonomi merupakan hal yang sudah selayaknya menjadi perjuangan kader-kader HMI.
"KAHMI sudah tersebar dalam perjuangan menuju jihad ekonomi. Sekali lagi, kita bukan membuat negara Islam. Negara Pancasila boleh menjalankan sistem ekonomi Islam dengan keberpihakan kepada umat," kata Mahfud dalam pemaparannya.
Sedangkan Fachry Ali, Intelektual Muslim yang memberikan tausiyah ekonomi politik dalam acara ini menyampaikan apresiasinya terhadap KAHMI yang menyelenggarakan halal bi halal dengan tema jihad ekonomi.
"Sektor privat berkontribusi besar terhadap ekonomi negara, sejalan dengan BUMN yang merupakan weapon ekonomi sebagai benteng dari kapitalisme. Proficiat kepada KAHMI atas terselenggaranya acara malam hari ini. Pesan saya, prinsip entrepreneurship harus terus tertanam dan ditumbuhkan dalam HMI," ujarnya.
Arief Rosyid sebagai Ketua Panitia mengatakan, semakin banyaknya pihak yang dalam harmoni menyuarakan transformasi ekonomi. Niscaya Indonesia akan semakin menjadi bangsa yang besar dan siap bersaing dalam hal ekonomi syariah pada tingkat global.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah
Secara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaEndang Tirtana Sebut Erick Thohir Berhasil Jadikan BUMN Kekuatan Ekonomi Indonesia
Kontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca Selengkapnya