Merdeka.com - Pengumuman konsorsium pemenang lelang proyek pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo dilakukan pada pekan ini. Kementerian Perhubungan memperkirakan pemenangnya adalah konsorsium yang terdiri atas perusahaan swasta nasional dengan asing.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui bahwa Bandara Komodo di Labuan Bajo akan dikelola asing. "Saya belum dengar itu," kata Wapres JK di Kantornya, Jakarta, Selasa (8/10).
Kendati demikian, Wapres JK menyebut memang ada sejumlah bandara di Tanah Air yang ditawarkan kepada asing untuk dikelola. Alasannya, agar bandara tersebut mendapatkan keuntungan.
"Itu penting, kenapa? Karena dia juga ingin bandara itu ramai, baru untung," ucapnya.
Wapres JK melanjutkan, bila Bandara Komodo dikelola asing, maka kawasan wisata di Labuan Bajo juga bisa ikut dipromosikan ke dunia internasional. Demikian juga jika kawasan wisata di Labuan Bajo dikelola asing. "Untuk ramai dia harus mempromosikan daerah itu untuk wisata. Baru itu ramai, baru itu untung, jadi bagus kalau itu," pungkasnya. [bim]