Sri Mulyani bentuk tim evaluasi pajak profesi usai dikritik Tere Liye
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya telah membentuk tim dari Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) untuk mengevaluasi pajak profesi. Hal ini menyusul adanya protes dari penulis novel Tere Liye yang merasa tidak adil mengenai pajak penulis.
"Sekarang tim dari pajak sedang melakukan kajian dan formulasi. Jangan sampai kita membuat kebijakan yang rumit yang bisa mengurangi kemampuan kita dalam menjalankan (kebijakan itu)," ujar Sri Mulyani Di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (12/9).
Dia menambahkan, pihaknya akan tetap berhati-hati dalam menentukan pajak profesi. Nantinya, Ditjen Pajak juga akan memanggil pekerja dari berbagai profesi untuk didengarkan segala kebutuhan mereka agar proses administrasi tidak lagi dianggap rumit.
"Jadi kita lihat saja, kalau timnya sudah selesai untuk memberikan beberapa rekomendasi untuk pajak profesi ini," tegasnya.
Seperti diketahui, Penulis novel Tere Liye memutuskan untuk menarik hak cetak dari bukunya yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama dan Republika per 31 Juli 2017. Keputusan ini dikarenakan tingginya beban pajak yang harus ditanggung.
Melalui akun Facebook pribadinya, Tere Liye mengatakan 28 buku miliknya tidak akan dicetak ulang lagi, dan buku tersebut dibiarkan habis secara alamiah. Diperkirakan, per 31 Desember 2017, buku-buku tersebut tidak akan ada lagi di toko.
"Keputusan ini kami ambil mengingat tidak adilnya perlakuan pajak kepada profesi penulis. Dan tidak pedulinya pemerintahan sekarang menanggapi kasus ini," tulis Tere Liye, Rabu (6/9).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.
Baca Selengkapnyakegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya