Sandiaga Uno Prihatin Utang BUMN Bisa Sampai Rp 5.217 Triliun
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno prihatin dengan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disebutnya mencapai Rp 5000 triliun. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi peringatan semua pihak dan perlu diperhatikan dengan seksama.
"Sekarang saya dapat laporan katanya sudah lebih dari Rp 5.000 triliun ya. Ini alarming ya. Dan saya lihat ini tertinggi utang sektor publik. Sudah diatas 60 persen. Ini jadi utang negara ditambah utang BUMN. It's worry. Mustinya kita concern, mestinya khawatir," kata Sandi dalam diskusi 'BUMN Benteng Ekonomi Nasional' di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
Menurutnya, utang bisa dianggap wajar bila kondisi pengelolaan negara tak ada masalah. Namun, dia mengkhawatirkan gangguan khususnya yang berasal dari dampak ekonomi dunia.
"Kalau ada eksternal shock gimana, kalau ada internal shock gimana. Bagaimana kalau ada satu pelambatan ekonomi yang tidak kita prediksi. Bagaimana kalau trade war berlanjut. Bagaimana kalau komoditas anjlok luar biasa," ujarnya.
Sandiaga ingin BUMN ini jadi benteng ekonomi nasional dan dikelola secara profesional. Sebab, sejauh ini perekrutan direksi ialah lewat tahap uji kelaikan dan kepatutan yang rentan intervensi di DPR RI.
"Saya sih orangnya khuznudzon. Saya khawatir kalau ada 100 labih BUMN go to fit and proper test itu akan memakan tentunya suatu proses yang rentan akan intervensi," ujarnya.
Meski demikian, Sandi yakin BUMN ke depan bisa dikelola dengan baik, termasuk aspek manajemen utang. Sandi juga menyindir sejumlah perusahaan BUMN yang saat ini masih payah dikelola pemerintah. "Masa sih Pertamina itu tidak bisa lebih besar dari Petronas. Menurut saya bisa. Karena kita kaya raya. Kenapa tidak maskapai penerbangan kita dengan begitu banyak destinasi wisata luar biasa tidak bisa lebih besar dari Singapura Airline? Bisa menurut saya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sandiaga Uno: Pajak Hiburan Batal Naik
Hal ini menyusul aksi protes yang dilayangkan para pengusaha yang mengeluhkan tingginya pajak hiburan tertentu.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaDulu Pengamen Jalanan dan Bergaya Rambut Punk, Kini Sandy Sukses Jadi Prajurit TNI AL Bikin Bangga Orangtua
Dulunya ia merupakan seorang pengamen. Namun siapa sangka berkat kerja kerasnya, ia berhasil tumbuh menjadi sosok sukses sebagai anggota TNI AL.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca Selengkapnya