Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi, Indonesia-EFTA Tandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif

Resmi, Indonesia-EFTA Tandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif lndonesia-EFTA Tandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehesif. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Indonesia secara resmi telah menjalin hubungan bilateral dengan empat negara yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA), yaitu Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia. Ini dilakukan setelah Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menandatangani perjanjian kerjasama lndonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (lE-CEPA).

Menteri Enggar menyatakan, perundingan IE-CEPA berlangsung selama hampir delapan tahun sebelum akhirnya dinyatakan selesai secara substantif oleh para juru runding dalam pertemuan di Bali pada 29 Oktober - 1 November 2018. Setelah itu, baru dideklarasikan final oleh para Menteri pada 23 November 2018 di Jenewa, Swiss lalu.

"Perjanjian menguntungkan ini sudah berjalan 8 tahun. Jadi dengan kita keempat negara, mereka mempunyai Produk Domestik Bruto (PDB) yang tinggi (sehingga) kita bisa lakukan tanda tangan kerjasama ini. Indonesia dan EFTA ini akan membawa ekonomi Indonesia lebih kuat, berdaya saing, dan menarik bagi investor dari negara-negara maju anggota EFTA," jelas Menteri Enggar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu (16/12).

Menteri Enggar mengungkapkan, penandatanganan perjanjian ini berlangsung di tengah melemahnya perdagangan dunia dan berlanjutnya ketidakpastian perdagangan antarnegara di tahun 2019 dan tahun-tahun selanjutnya. Di tengah situasi ini, kelima negara penandatangan perjanjian memberikan sinyal positif kepada dunia bahwa hubungan ekonomi yang bersahabat melalui sebuah perjanjian preferensi tetap merupakan pilihan terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Adapun perjanjian IE-CEPA mencakup isu-isu perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, hak kekayaan intelektual, pembangunan berkelanjutan, ketentuan asal dan bea cukai, fasilitasi perdagangan, pengamanan perdagangan, persaingan usaha, legal, serta kerja sama dan pengembangan kapasitas.

”Cakupan perjanjian ini yang demikian komprehensif menunjukkan bahwa kelima negara memiliki tekad bersama untuk mengangkat hubungan ekonomi ini ke jenjang yang lebih tinggi. lni tentunya akan ikut mendorong proses modernisasi perekonomian Indonesia, mengingat negara-negara EFTA memiliki keunggulan tersendiri di bidang teknologi, energi, pendidikan, transportasi, keuangan, kimia, perikanan dan lainnya, dan dengan didukung oleh kerja sama ekonomi dan pengembangan kapasitas kita harapkan akan terjadi alih-teknologi secara alamiah,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Swiss, Federal Councillor Ammann, menyatakan bahwa perjanjian dengan Indonesia ini sangat ditunggu pelaku usaha dari EFTA yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan Indonesia sebagai regional hub di kawasan ASEAN. Sejatinya, hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan EFTA masih jauh dari potensi sesungguhnya, karena baru mencatatkan total nilai USD 2,4 miliar pada 2017.

Pada perdagangan barang, Indonesia akan memperoleh peningkatan akses pasar ke EFTA, antara lain untuk Droduk-produk perikanan, industri (tekstil, furnitur, sepeda, elektronik, dan ban mobil), pertanian (di antaranya kopi dan kelapa sawit). Dengan lE-CEPA, maka akses tenaga kerja Indonesia (intra corporate trainee, trainee, contract service supplier, independent professional, serta young professionals) ke negaranegara EFTA juga akan semakin terbuka.

Indonesia dan EFTA juga menyepakati kerja sama dan pengembangan kapasitas di bidang promosi ekspor, pariwisata, UMKM, HKI, kakao dan kelapa sawit, pendidikan vokasional. industri maritim, dan perikanan.

Di sisi lain, EFTA akan memperoleh peningkatan akses pasar ke Indonesia untuk produk emas, obat-obatan, tekstil, kimia, jam, makarel, mesin, jus, tanker, dan parfum. Komitmen lain yang juga terangkum dalam IECEPA adalah fasilitasi perdagangan. Melalui komitmen ini, peraturan perdagangan maupun prosedur kepabeanan akan menjadi lebih sederhana dan lebih transparan.

Selain itu, melalui IE-CEPA, Indonesia juga menawarkan investasi untuk sektor-sektor yang menjadi unggulan EFTA, di antaranya perikanan, pertanian, manufaktur (produk makanan, tekstil, kimia, farmasi), dan energi. lE-CEPA juga diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang terbuka, stabil, dan dapat diprediksi bagi para investor.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?

Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?

Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara

Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.

Baca Selengkapnya