Penutupan IHSG capai 6.355 poin, Bos BI optimistis sambut ekonomi tahun depan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi melakukan penutupan perdagangan bursa saham 2017 pada level 6.355 poin. Angka tersebut naik signifikan apabila dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296 poin.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo berharap, kondisi ekonomi Indonesia yang terus membaik ini harus dijadikan pegangan untuk optimis melakukan perbaikan pada tahun depan.
"Indonesia punya kesempatan untuk melakukan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan. Jadi pesannya, Indonesia harus optimis bahwa tahun depan akan lebih baik," kata Agus, di Masjid BI, Jumat (29/12).
Menurutnya, pemerintah akan terus mengantisipasi berbagai peristiwa yang akan terjadi di tahun depan, seperti Pilkada, Asian Games, dan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia. Sehingga masyarakat dan para stakeholder tak perlu khawatir jika terjadi gejolak.
"Tahun depan ada agenda politik, 171 pemda akan menyelenggarakan pilkada, tidak perlu khawatir dengan itu. Karena selama ini Indonesia sudah hidup dalam suasana demokrasi itu. Dan suasana pilkada itu tidak pernah menjadi suatu kondisi yang negative terhadap ekonomi. Bahkan pilkada itu memberikan daya dorong pada ekonomi Indonesia. Apalagi tahun depan ada Asean Games, pertemuan IMF world bank, jadi optimis. Optimis adalah modal utama Indonesia untuk lebih baik," imbuhnya.
Selain itu, ekonomi global juga mempunyai kondisi yang membaik dan itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi di negara maju dan berkembang semuanya menunjukkan kondisi baik. "Dilihat dari harga komoditi membaik, minyak membaik, dan volume perdagangan diperkirakan akan meningkat," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan
Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya