Operasional Kalstar dihentikan, kepala Bandara Temindung surati Kemenhub
Merdeka.com - Pemerintah menghentikan operasional maskapai Kalstar Aviation per tanggal 30 September 2017 lalu, sekaligus meminta maskapai itu melakukan pembenahan internal manajemen. Di Samarinda, Kalimantan Timur, pihak Bandara Temindung menyurati Kementerian Perhubungan agar segera ada maskapai pengganti, guna mengisi kekosongan rute yang sebelumnya dilayani Kalstar.
Kalstar Aviation meninggalkan 3 rute dari Bandara Temindung Samarinda, tujuan Balikpapan, Melak di kabupaten Kutai Barat, dan Tanjung Redeb di kabupaten Berau. Praktis, pascapenghentian operasional sementara Kalstar, terjadi kevakuman penerbangan tujuan ketiga kabupaten itu.
"Kita surati Kemenhub, untuk merekomendasikan maskapai yang berminat melayani kekosongan rute itu," kata Kepala Bandara Temindung Samarinda Usdek Luthermand, kepada merdeka.com, Kamis (5/10).
"Karena kan penghentian operasional itu, sebagaimana dikatakan Ditjen Perhubungan Udara, sampai batas waktu yang tidak ditentukan ya. Yang terhenti, cuma dari Samarinda ya. Kalau dari bandara lain, misal di Balikpapan, kan ada maskapai lain," ujar Usdek.
Panjang landasan pacu Bandara Temindung yang hanya 1.050 meter, jadi kendala bandara tidak bisa didarati pesawat ATR-72, setingkat di atas ATR-42 milik Kalstar Aviation. "Ada NAM Air, anak usaha Sriwijaya Air. Itu kan ATR 72, dan buka rute di wilayah timur. Kalau di sini, kendala panjang landas pacu," ungkap Usdek.
"Malam tadi, pertemuan Kemenhub dan jajaran kebandaraan di Bandung, sampai jam 11 malam. Mudahan ada segera maskapai pengganti Kalstar ini," terangnya.
Saat ini, penerbangan dari Samarinda hanya melayani penerbangan perintis melalui 2 maskapai, di antaranya Susi Air dengan frekuensi hingga 5 kali penerbangan. "Kedua maskapai itu melayani penerbangan ke Datah Dawai di Mahakam Ulu, dan ke Long Ampung (kabupaten Malinau di Kalimantan Utara)," jelas Usdek.
"Agar segera ada maskapai pengganti (Kalstar), untuk menghindari terjadinya gejolak di masyarakat ya. Tapi rencananya, informasi terbaru, Senin (9/10) nanti, akan diketahui maskapai apa yang akan melayani rute-rute mereka (Kalstar Aviation)," demikian Usdek.
Bagi warga Samarinda, penghentian Kalstar, memaksa warga Samarinda harus menempuh perjalanan darat untuk ke Melak dan Berau, hingga memakan waktu belasan jam perjalanan. "Mau nggak mau ya naik mobil carter ke Berau, ke Melak. Mudahan bisa segera ada maskapai pengganti, supaya bisa mempersingkat waktu," kata Nur Salim, warga Samarinda.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya