Mentan Amran jamin tak ada impor beras hingga April 2018
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman yakin tak akan ada impor beras hingga April 2018.Sebab, stok beras saat ini mencapai 1,74 ton.
"Kita doakan (tidak ada impor), karena kalau kita hitung-hitungan stok kita 1,74 (juta ton). Stok kita sudah sampai April 2018," kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/8).
Menurut Amran, pemerintah saat ini juga memiliki serapan beras hingga 8 ribu-9 ribu ton per hari. Sebab itu, dia yakin pasokan beras akan aman sekaligus untuk menutupi kebutuhan rastra sebesar 200 ton hingga Desember 2017.
"Kita perhitungkan kalau targetnya Bulog 1,1 juta (ton), diminta tadi bapak Presiden serapan 1 juta (ton), kalau 1 juta sampai Desember artinya stok kita ada 1,7 di akhir tahun. Itu lebih dari cukup," katanya.
Selain itu, Amran mengatakan harga beras akan aman. Ini dikarenakan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium sebesar Rp 9.450/kg dan beras premium sebesar Rp 12.800/kg. Ketentuan ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan yang akan segera ditandatangani dan akan mulai diberlakukan pada 1 September mendatang.
Dengan adanya kebijakan HET tersebut, Amran yakin setiap Idul Fitri dan Tahun baru tak akan ada gejolak harga beras.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya