Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

Galeri Investasi Digital merupakan langkah inovatif dan progresif dalam memperkenalkan beragam produk investasi pasar modal bagi para nasabah dan masyarakat luas.

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi, kepada masyarakat. Salah satu caranya yaitu BEI bersama Self Regulatory Organization (SRO) menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 dengan tema 'Aku Investor Saham’.

Hingga September 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai 11,7 juta dan meningkat signifikan 633 persen dibandingkan 2018 hanya sebesar 1,6 juta investor.

Sebagai perwakilan BPD, Bank DKI bersama perwakilan dari Bank BUMN, Bank Syariah dan Bank Swasta, yang masing-masing diwakili oleh Bank BNI, Bank Muamalat, dan Bank BCA ikut dalam acara ini dan komitmen dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat
Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono merasa antusias atas terjalinnya sinergi antara BEI, SRO dan industri perbankan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi.

"Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, secara seremonial dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai/karyawan, serta nasabah/ investor," jelas Amirul dikutip di Jakarta, Selasa (31/10).

Galeri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus. Tujuan didirikannya Galeri Investasi Digital di antaranya mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung. 

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat
Selain itu, Galeri Investasi Digital dapat pula melakukan kegiatan secara offline/tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Selain itu, Galeri Investasi Digital dapat pula melakukan kegiatan secara offline/tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, inisiatif mendirikan Galeri Investasi Digital Bank DKI merupakan langkah inovatif dan progresif dalam memperkenalkan beragam produk investasi pasar modal bagi para nasabah dan masyarakat luas. 

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

“Bank DKI berharap Galeri Investasi Digital ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, diantaranya dengan melakukan investasi di pasar modal dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” imbuh Arie.

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat
Arie juga turut mengajak karyawan dan nasabah untuk mengunjungi Galeri Investasi Digital Bank DKI untuk merasakan sendiri manfaatnya dalam pengetahuan dan pengelolaan produk investasi yang dimiliki.

Arie juga turut mengajak karyawan dan nasabah untuk mengunjungi Galeri Investasi Digital Bank DKI untuk merasakan sendiri manfaatnya dalam pengetahuan dan pengelolaan produk investasi yang dimiliki.

Mengenal Galeri Investasi Digital, Jadi Cara Kenalkan Pasar Modal ke Masyarakat

Artikel ini ditulis oleh
Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Galeri Investasi Digital dapat pula melakukan kegiatan secara offline/tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Reporter
  • Idris Rusadi Putra

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Solusi Digital Ini Jadi Cara Dorong UKM Perluas Pasar, Fiturnya Mudah

Solusi Digital Ini Jadi Cara Dorong UKM Perluas Pasar, Fiturnya Mudah

Solusi digital dari perusahaan ini diklaim mampu perluas pasar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Gigih Kopral TNI & Istri Cukupi Kebutuhan Hidup, Modal Rp300 Ribu Jualan Online Kini Kaya Raya Punya Mobil & Rumah Mewah

Kisah Gigih Kopral TNI & Istri Cukupi Kebutuhan Hidup, Modal Rp300 Ribu Jualan Online Kini Kaya Raya Punya Mobil & Rumah Mewah

Dijalani penuh kesabaran dan ketekunan, bisnis yang dijalani membuat pasangan ini tumbuh menjadi pengusaha sukses.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos

Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos

Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Petani Didorong Pasarkan Hasil Panen Secara Online

Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Petani Didorong Pasarkan Hasil Panen Secara Online

Lahan bekas tambang kini bisa diubah jadi hutan dan menjadi mata pencaharian bagi UMKM di sekitar tambang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelaku Industri Digital Ajak Pemerintah Duduk Bersama Bahas Revisi Permendag 50 Tahun 2022

Pelaku Industri Digital Ajak Pemerintah Duduk Bersama Bahas Revisi Permendag 50 Tahun 2022

Revisi Peraturan Menteri perdagangan RI (Permendag) nomor 50 sangat dinanti untuk kejelasan aturan operasional social-commerce.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya icon-hand