
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Harga beras saat ini untuk kualitas medium Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp13.000 per kilogram.
Harga beras saat ini untuk kualitas medium Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp13.000 per kilogram.
Sejumlah konsumen mengeluhkan harga beras yang masih terus mengalami kenaikan di Kota Serang, Banten. Konsumen tersebut berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Salah seorang konsumen, Muhammad Somi mengatakan, harga beras terus mengalami kenaikan setiap harinya. Sedangkan beras ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi setiap harinya.
Maka dari itu, Somi berharap agar pemerintah segera menurunkan harga beras.
"Berharap pemerintah cepat mengatasi hal ini, karena ini sangat memberatkan kami, kaum ibu rumah tangga. Kasihan juga rakyat kecil, bisa tidak makan karena tidak dapat membeli beras," ujarnya.
"Beras sekarang makin naik, sedangkan kami penjualan sebagai tukang uduk harganya masih segitu ngejualnya," katanya pula.
Sedangkan untuk beras kualitas sedang berada pada kisaran Rp14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp12.000 per kilogram, dan kualitas standar Rp13.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp10.000 per kilogram.
Bahrudin juga memprediksi, harga beras pada bulan Februari 2024 stabil, untuk bulan November dan Desember 2023 diprediksi akan terus mengalami kenaikan karena masa tanam dan musim kemarau yang membuat para petani gagal panen.
"Jangka waktu naiknya cepat. Makanya konsumen itu banyak mengeluh kok harganya naik terus. Ya info dari sana naik jadi mau tidak mau kita naikkin, masa di produsen naik kita harganya tetap," katanya.
Bahrudin mengaku, hal ini juga mempengaruhi omzet penjualan yang menurun. Karena biasanya dalam sehari dia bisa meraup keuntungan sebesar Rp25 juta. Namun saat ini hanya Rp15 juta per harinya.
"Jadi merosot banget, kami berharap harga beras kembali stabil sehingga para konsumen tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal," tutupnya.
Kenaikan harga mempengaruhi daya beli masyarakat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.
Baca SelengkapnyaUntuk komoditas beras, dalam empat pekan selama Bulan Agustus 2023 ini, juga telah mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.
Baca Selengkapnya