Malaysia-India Lockdown, Harga Referensi CPO Juli Anjlok 10,60 Persen
Merdeka.com - Harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Juli 2021 adalah USD 1.094,15/MT. Harga referensi tersebut menurun USD 129,75 atau 10,60 persen dari periode Juni 2021, yaitu sebesar USD 1.223,90/MT.
Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar.
"Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi oleh kebijakan lockdown yang dilakukan Malaysia dan India, sementara penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan karena melimpahnya persediaan kakao global. Penurunan ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yaitu tetap 5 persen," kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, Jumat (2/7).
Menurut Wisnu, keputusan tersebut tercantum pada Kolom 2 Lampiran I Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020. Saat ini harga referensi CPO menurun tetapi masih melampaui threshold USD 750/MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 116/MT untuk periode Juli 2021.
BK CPO untuk Juli 2021 merujuk pada Kolom 8 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020 sebesar USD 116/MT. Nilai tersebut turun USD 67 dari BK CPO untuk periode Juni 2021 sebesar USD 183/MT.
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Juli 2021 sebesar USD 2.407,98/MT menurun 1,95 persen atau USD 47,84 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.455,82/MT. Hal ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Juli 2021 menjadi USD 2.123/MT, menurun sebesar 2,12 persen atau USD 46 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.169/MT.
HPE produk kulit dan kayu juga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya. Hal ini juga berlaku untuk BK komoditas produk kayu dan produk kulit. BK produk kayu dan produk kulit tercantum pada Lampiran II Huruf A Peraturan Menteri Keuangan No.166/PMK.010/2020. Permendag Nomor 43 Tahun 2021 dapat diunduh di: http://jdih.kemendag.go.id/peraturan/detail/2129/2.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaBulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaHarga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu
Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya