Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Kisah itu diceritakan Menko Luhut dalam acara peluncuran buku berjudul Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita.

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Lenten TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ternyata menyimpan masa kecil yang tidak mudah. Luhut ternyata anak dari seorang sopir bus. Namun berkat kegigihan sang ayah, pada akhirnya bisa menjadi orang Indonesia pertama yang kuliah di salah satu kampus ternama di Amerika Serikat.  

Kisah itu diceritakan Menko Luhut dalam acara peluncuran buku berjudul Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita di Gramedia Matraman, Jakarta, Jumat (29/9).   

Luhut bercerita, sang ayah Bonar Pandjaitan tadinya merupakan seorang TNI berpangkat Letnan. Namun karena turun jabatan jadi seorang Pembantu Letnan Satu, ayahnya akhirnya mengundurkan diri dari pasukan pengaman negara. 

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

"Memang betul, ayah saya seorang letnan dalam perang kemerdekaan. Terus dia jadi Peltu. Terus dia merasa enggak terima pangkatnya diturunkan. Akhirnya dia jadi sopir mobil Sibualbuali di tahun 1949-1950," ujar Menko Luhut. 

Ayah Luhut lantas kabur ke Rumbai, Kota Pekanbaru untuk jadi seorang sopir di perusahaan minyak. Tak pantang menyerah dengan kondisi, ayahnya melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA hingga sukses tembus Cornell University.  

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

"Tapi ayah saya memang pinter banget, pinter sekali, dan akhirnya dia ambil SMA otodidak. Kemudian tahun 1956 dia kerja di Caltex, dia lulus semua, lulus SMA, lulus Bahasa Inggris, dia lulus tes juga jadi orang Indonesia pertama yang masuk ke Cornell University," ungkap Luhut.

Tidak berhenti di situ, ayah Luhut masih tetap haus pendidikan hingga meneruskan studinya ke kampus tol lain di Negeri Paman Sam. 

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

"Tapi ayah saya orang pertama Indonesia masuk di Cornell University, engineer, dan di kemudian hari dia masuk lagi di Columbia (University)," imbuhnya. 

Bukan hanya sosok ayah, Luhut juga berterimakasih kepada ibunya, Siti Frida Naiborhu yang hanya lulusan sekolah setingkat SD.  

Bukan hanya sosok ayah, Luhut juga berterimakasih kepada ibunya, Siti Frida Naiborhu yang hanya lulusan sekolah setingkat SD.  

"Itu ayah saya. Ibu saya dia tidak lulus SR (Sekolah Rakyat). Tapi saya lihat ibu saya itu belajar hebat, dan mau anaknya hebat. Jadi tiap hari itu ayah saya kerja di Caltex dari pegawai rendahan sampai kepada pegawai tinggi di Caltex, dan dia mau saya harus kayak gitu. Itu pesannya, pokoknya kamu harus seperti itu," cerita Luhut.

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Artikel ini ditulis oleh
Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

"Ayah saya orang pertama Indonesia masuk di Cornell University, engineer," kata Luhut.

Reporter
  • Maulandy Rizky Bayu Kencana

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Perwira TNI AD Berhasil Raih Predikat Cumlaude Di Universitas Indonesia

Lima Perwira TNI AD Berhasil Raih Predikat Cumlaude Di Universitas Indonesia

Bikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tangis Ibu Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Pecah di Pusara Anaknya

Tangis Ibu Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Pecah di Pusara Anaknya

Saat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anak Kampung Tukang Bersihkan Masjid Ingin Hidup Layak, Tak Disangka Setelah Dewasa jadi Profesor Hingga Petinggi Negeri

Anak Kampung Tukang Bersihkan Masjid Ingin Hidup Layak, Tak Disangka Setelah Dewasa jadi Profesor Hingga Petinggi Negeri

Cerita perjuangan salah satu tokoh intelektual Indonesia saat berjuang mengadu nasib ke Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beberapa Kali Gagal Tes Masuk Universitas, Perempuan Ini Sukses Jadi Dokter dan Berhasil Keliling Dunia

Beberapa Kali Gagal Tes Masuk Universitas, Perempuan Ini Sukses Jadi Dokter dan Berhasil Keliling Dunia

Tak ada mimpi yang terlalu mustahil jika semangat dan doa dari orang tersayang selalu menyertai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Karier Moncer Polwan Cantik Diterima 7 Kampus di Inggris, 3 Tahun Lulus Akpol Langsung Naik Pangkat

Karier Moncer Polwan Cantik Diterima 7 Kampus di Inggris, 3 Tahun Lulus Akpol Langsung Naik Pangkat

Sosok Polisi wanita (Polwan) bernama Mesya Ananda sempat menjadi buah bibir setelah berhasil diterima di 7 universitas sekaligus.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jenderal Bintang Tiga Mantan Kepala Intelijen Masuk Jadi Punggawa TPN Ganjar-Mahfud MD

Jenderal Bintang Tiga Mantan Kepala Intelijen Masuk Jadi Punggawa TPN Ganjar-Mahfud MD

Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah. Desi dan Tatang juga menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anies Ajak Mahasiswa Jaga Indonesia dengan Hadirkan Keadilan

Anies Ajak Mahasiswa Jaga Indonesia dengan Hadirkan Keadilan

Pesan itu disampaikan Anies saat melakukan kunjungan ke sejumlah kampus dan pondok pesantren di Sukabumi.

Baca Selengkapnya icon-hand