Kurangi kemiskinan, Kadin dorong perkembangan industri fintech
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indoensia Rosan P Roeslani terus mendorong pengusaha fintech untuk terus berkembang. Hal ini dikarenakan Fintech sangat berperan aktif dalam peningkatan perekonomian Indonesia.
"Kita bicara global ekonomi akan memainkan peran yang sangat signifikan dalam perkembangan perekonomian kita ke depan. Termasuk dalam rangka pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan," kata Rosan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (14/2).
Dia menambahkan, di era semua yang berbasis digital, perkembangan fintech di Indonesia sangat maju pesat. Ini dapat dilihat dari penggunaan Handphone sebanyak 360 juta orang, dengan pengguna aktif media sosial sebanyak 64 juta pengguna media sosial, dan pengguna aktif internet sebanyak 88 juta.
"Ini sudah ada infrastruktur yang sudah terbangun. Dengan adanya fintech ini bisa dipergunakan dengan maksimal, akan membantu program OJK juga dalam rangka pengenalan akses kalau mudahnya melek finansial lah," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus membantu OJK terkait sosialisasi pengaturan dan pengawasan fintech. Pihaknya akan memanfaatkan jaringan Kadin yang luas di seluruh Indonesia.
Kemudian dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 77/POJK.01/2016 diyakini mampu memperkokoh aturan untuk fintech sehingga Kadin menyambut baik Peraturan tersebut.
"Karena industri fintech ini sangat dinamis dan selalu berevolusi tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Kita beri masukan dengan adanya peraturan dapat menumbuhkan dari fintech ini yang berakibat dapat memberi akses kepada masyarakat," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaKredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKetua TKN Prabowo-Gibran Temui Mensesneg Pratikno, Bahas Tim Transisi Pemerintahan?
Rosan Roeslani menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kemensetneg Jakarta
Baca SelengkapnyaSisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya