Konsumsi meningkat, penyaluran Premium di Batam ditambah
Merdeka.com - PT Pertamina menambah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium untuk kebutuhan warga Kota Batam Kepulauan Riau, dari rata-rata 17.000 kiloliter per bulan pada 2016, menjadi 18.000 kiloliter per bulan pada awal 2017.
"Ada kenaikan sekitar 6 persen," kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika seperti ditulis Antara Batam, Minggu (19/3).
Dia membantah dugaan perusahaannya mengurangi pasokan Premium di Batam yang menyebabkan ketersediaan terbatas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menurut Erika, tren konsumsi BBM Premium yang cenderung meningkat pada awal tahun 2017 sehingga menimbulkan kesan pengurangan pasokan.
"Penyaluran Premium tetap berlangsung normal, dan stok tersedia dalam jumlah yang cukup," kata dia.
Pertamina tidak melakukan pengurangan pasokan Premium. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, BUMN itu merespons dengan menyediakan BBM dengan jumlah yang cukup di Terminal BBM.
Tidak hanya Premium, Pertamina mencatat tren peningkatan konsumsi juga terjadi pada produk Pertalite.
Pada 2016 konsumsi Pertalite di Batam sekitar 5.380 kiloliter per bulan. Kemudian pada awal 2017 bertambah menjadi 6.200 kiloliter per bulan atau naik 15 persen.
"Baik Premium maupun Pertalite, tetap tersedia dalam jumlah yang cukup dan tetap didistribusikan secara normal. Pasokan BBM Premium melalui 36 SPBU di Batam juga tetap berlangsung," kata Erika.Dalam beberapa pekan terakhir, Antara memantau antrean pengisian bahan bakar Premium di sejumlah SPBU terlihat mengular.
Warga Batam, Capo, menyatakan terpaksa menyinggahi beberapa SPBU untuk menghindari antrean.
"Sebenarnya, mungkin Premium ada, tapi karena antre panjang, saya coba ke SPBU lain, dan tetap menemukan antrean panjang. Dari SPBU Batam Kota, ke SPBU Baloi, sampai ke SPBU Tiban, waktu itu panjang semua," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca Selengkapnya