Ini cara PGN dukung pembangunan kawasan industri berdaya saing
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk memajukan industri nasional seiring dengan pengembangan kawasan industri yang kian massif. Kehadiran kawasan industri merupakan salah satu syarat untuk mendongkrak kinerja perekonomian nasional. Apalagi, Indonesia sejak lama diwarisi dengan ketimpangan pembangunan dan pemerataan ekonomi.
Setidaknya, kehadiran kawasan industri yang bisa mengembangkan potensi lokal serta keunggulan komoditas di daerah bisa mengikis kesenjangan tersebut. Sejauh ini, pemerintah telah menempuh rute yang tepat guna merealisasikan pemerataan pembangunan dan mengikis ketimpangan tersebut.
Sebagaimana disebutkan Kementerian Perindustrian, bahwa terdapat target pembangunan 10 kawasan industri baru pada 2019. Belum jatuh tempo tenggat waktu tersebut, pada tahun ini telah beroperasi sebanyak 10 kawasan industri plus tiga tambahan kawasan industri yang akan rampung hingga akhir tahun.
"Tentunya kinerja itu patut diapresiasi, dan sejalan dengan program Nawacita yang diusung pemerintah guna membangun perekonomian nasional yang lebih berkualitas," ungkap Direktur Keuangan PGN, Said Reza Pahlevi seperti ditulis Sabtu (3/11).
Sejalan dengan hal itu, PGN pun ikut ambil peran menyukseskan kinerja kawasan industri. Teranyar, PGN siap menyokong realisasi pembangunan kawasan industri baru di Purwakarta, Jawa Barat. Terkait hal ini, PGN telah meneken MoU bersama Perum Jasa Tirta dan PT Multi Optimal Sentosa (MOS). Dalam MoU, disebutkan nantinya PGN akan menopang sebagaimana kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk dipergunakan bagi MOS.
Selanjutnya, MoU akan lebih dimatangkan ke dalam surat perjanjian ataupun dokumen tertulis lainnya. Kelak, perjanjian kerjasama itu akan dijadikan acuan untuk pemanfaatan fasilitas serta skema teknis lainnya.
Sebagai catatan, sepanjang kuartal I/2018, PGN tercatat berhasil menyalurkan volume distribusi sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2 persen dibanding kuartal I-2017, kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor Industri.
Salah satu kawasan industri yang telah memanfaatkan layanan PGN yaitu Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Kawasan industri itu dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).
Selain berkomitmen menopang kebutuhan energi kawasan industri dengan pasokan gas yang stabil, PGN juga menjanjikan adanya nilai lebih penggunaan gas. Salah satu pelanggan yang mengaku mendapatkan banyak benefit dari penggunaan gas yaitu PT Tomoe Valve Batam yang bergerak di bidang industri katup atau valve.
Berdasarkan pengakuan perusahaan, Tomoe kini bisa berhemat dengan penggunaan layanan Gas In dari PGN. Produsen katup yang berlokasi di Latrade Industrial Park, Tanjung Uncang, Batam itu menggunakan gas bumi yang dipasok PGN untuk menggerakkan mesin produksi seperti die casting dan painting.
Dengan penggunaan gas PGN, perusahaan berorientasi ekspor dengan pasar Asia Pasifik itu mengklaim menghemat ongkos produksi mencapai Rp100 juta per bulan. "Sehingga dengan gas PGN, industri bisa nyaman tidak terusik fluktuasi harga, terjamin pasokan, serta jauh lebih hemat dalam jangka panjang," tutup Reza.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub
Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN
Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Sambut dan Temani Presiden Jokowi ke Sejumlah Daerah Termasuk IKN
Presiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca Selengkapnya