Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero), Suprajarto angkat suara terkait rencana pembentukan Holding Bank BUMN. Menurutnya, BRI akan tetap fokus pada pengembangan segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Fokus BRI terhadap UMKM merupakan kelanjutan fokus bisnis yang sudah dijalankan perseroan selama ini.

"Ya pasti kita UMKM," kata dia di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/5).

Menurut dia, sejauh ini belum ada pembagian tugas atau tanggung jawab spesifik yang harus diambil masing-masing bank setelah holding.

"Mungkin pembagiannya tidak, tapi karena kita sudah di UMKM ya pasti kita akan lebih menuju ke sana," jelas dia.

Dia pun menambahkan bahwa proses pembentukan Holding Bank BUMN akan rampung dalam waktu dekat. Dari informasi yang dia peroleh, pembentukan holding yang bakal dipimpin Dana Reksa ini sudah akan selesai 2-3 bulan mendatang.

"Menurut berita terakhir kita akan percepat. Harapannya 2-3 bulan ke depan selesai," ungkapnya.

Bank-bank yang tergabung dalam Himbara pun telah siap untuk melakukan proses holding yang bakal dipimpin oleh PT Danareksa (Persero) tersebut.

"Semua bukan hanya BRI, himbara sudah rapih. Jadi tinggal instansi terkait putus," tandasnya.