Heboh Gelar Pesta Pernikahan Mewah Selama 10 Hari, Ternyata Segini Harta Kekayaan Sultan Bolkiah Brunei Darussalam

Pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisa Rosnah menjadi perbincangan masyarakat dunia, tak terkecuali warga Indonesia.

Alasannya, resepsi mewah dilakukan selama 10 hari, yang dimulai pada 7-16 Januari kemarin.

Pangeran yang berusia 32 adalah putra keempat dan anak ke-10 Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei. 

Pangeran Mateen menikahi sang pujaan hati dengan mahar 1.000 Ringgit Brunei atau Rp11,6 juta (kurs Rp11.658).

Menurut Independent, sang pangeran memiliki basis penggemar yang besar. Di media sosial Instagram misalnya, Pangeran Mateen punya 2,4 juta pengikut. Tak hanya itu dia berada di urutan ke-6 pewaris takhta.

Tak hanya itu, Pangeran Mateen juga seorang pilot helikopter terlatih dan pemain polo pemenang medali. Dia juga menjabat sebagai mayor di Angkatan Udara Kerajaan Brunei.

Di antara keluarga kerajaan yang dilaporkan ambil bagian dalam acara tersebut adalah Raja Abdullah dan Ratu Azizah dari Malaysia, Raja Jigme dan Ratu Jetsun Pema dari Bhutan, serta Putri Yordania Noor Asem dan suaminya Amr Fareed Zaidan.

Kemudian, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Melansir dari South nilai kekayaan bersih milik Sultan Hassanal Bolkiah ditaksir sebesar USD28 sampai USD30 miliar atau Rp438 triliun-Rp469 triliun (kurs Rp15.644).

Dengan kepemilikan harta tersebut, Sultan Bolkiah menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Sultan Bolkiah memiliki salah satu koleksi mobil langkah terbesar di dunia. Koleksinya mencakup Rolls-Royce berlapis emas yang mengesankan. 

Selain itu, Istana Nurul Iman milik Sultan Hassanal Bolkiah memiliki lebih dari 1.700 kamar, 275 kamar mandi dan 5 kolam renang. Termasuk 110 garasi untuk menampung koleksi mobilnya.

Istana Nurul Iman saat ini memegang gelar istana hunian terbesar di dunia dalam Guinness Book of World Record. Luasnya lebih dari 200.000 meter persegi.

Menurut catatan, istana ini selesai dibangun pada tahun 1984 dan menelan biaya pembangunan sebesar USD1,4 miliar kala itu.