Genjot Bisnis Tembaga, Delta Dunia Makmur Tambah Porsi Saham di Asiamet
Dana dari penempatan ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek.
Dana dari penempatan ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek.
PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group atau DOID) mengumumkan private placement tanpa perantara senilai USD 4 juta (penempatan) dengan Asiamet Resources Limited yang terdaftar di AIM (Asiamet atau AIM: ARS).
Penempatan ini menambah kepemilikan saham Delta Dunia Group sebanyak 366.891.000 lembar saham, meningkatkan porsi kepemilikan saham Delta Dunia Group dari 24,2 persen menjadi 34,5 persen dan memperkuat posisi Group sebagai pemegang saham terbesar Asiamet.
Proyek Tembaga BKM Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan. Dana dari penempatan ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.
Presiden Direktur Delta Dunia Group, Ronald Sutardja menyatakan, pihaknya terus mendukung Asiamet dalam melanjutkan proyek Tembaga BKM ke tahap-tahap teknis selanjutnya.
"Tembaga tetap menjadi logam strategis yang penting dan sentral bagi inisiatif transisi energi. Tim kami yang beragam bekerja sama erat dengan Asiamet, menunjukkan komitmen Delta Dunia Group,” kata Ronald di Jakarta, Kamis (30/11).
Delta Dunia Group yakin bahwa kerja sama dengan Asiamet, yang memanfaatkan keahlian utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dalam layanan pertambangan di Indonesia, akan menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas Group yang lebih luas.
Delta Dunia Group tetap berkomitmen untuk mengembangkan strategi ESG-nya, khususnya membangun kompetensi inti Delta Dunia Group dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh dunia yang sedang bertransisi, melalui cara yang paling efisien dan berkelanjutan.
"Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan, peningkatan saham kami di Asiamet secara kuat mendukung strategi diversifikasi kami, terutama berfokus pada komoditas potensial masa depan seperti tembaga. Langkah ini menegaskan dedikasi Delta Dunia Group terhadap pertumbuhan yang strategis dan beradaptasi dengan lanskap komoditas yang dinamis, menekankan komitmen kami terhadap keberhasilan jangka panjang dengan mengedepankan inisiatif keberlanjutan," tutup Ronald.
Temu Bisnis ini untuk mendorong Kementerian/Lembaga Negara menggunakan Produk Dalam Negeri dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaTemu Bisnis Tahap VI merupakan sinergisitas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaTak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.
Baca SelengkapnyaKorban arisan bodong yang dilakukan korban mencapai ratusan dengan total kerugian Rp1,9 miliar.
Baca SelengkapnyaBeberapa kampus memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membangun usaha.
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono juga disebut sebagai makelar barang di luar negeri dan memberi karpet merah kepada pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu jenis bisnis di Indonesia, Perseroan Terbatas cukup berkembang.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaBakat Shindo mengembangkan bisnis makanan dan minuman mulai tumbuh sejak kecil.
Baca Selengkapnya