Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
bendungan ameroro![Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/15/1715756084415-yafew.jpeg)
Bendungan Ameroro sebagai bendungan ke 40 yang telah dibangun oleh pemerintah selama 10 tahun terakhir dengan kapasitas tampung 88 juta m3, luas genangan 398 Ha.
![Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/15/1715756070483-c528j.jpeg)
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Ameroro garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya) (KSO HK-Adhi) pada paket II yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kec. Uepai. Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Ameroro sebagai bendungan ke 40 yang telah dibangun oleh pemerintah selama 10 tahun terakhir dengan kapasitas tampung 88 juta m3, luas genangan 398 Ha serta dapat mereduksi banjir di wilayah Konawe dan sekitarnya.
- Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
- Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'
- Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN
- Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras
- VIDEO: Momen Haru Tahan Tangis Saksi dari KPU Ungkap Fakta Sirekap, Minta Maaf ke Hakim MK
- Insiden di Pos 9 Gunung Bawakaraeng: Dua Pendaki Wanita Dievakuasi Karena Hipotermia dan Kecelakaan
“Kita tahu di beberapa negara sekarang ini mulai terjadi krisis air, sulit sekali mendapatkan air. Ke depan air menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan kita, sehingga harus betul-betul kita manfaatkan,” kata Presiden Jokowi.
Sehari sebelum diresmikan yakni pada Senin (13/5), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani prasasti rampungnya pembangunan Bendungan Ameroro sebagai bentuk pertanggungjawaban Kementerian PUPR, kontraktor dan konsultan terhadap publik.
"Sehingga kalau ada apa-apa kita bisa tahu siapa yang bertanggung jawab dan kapan infrastruktur ini dibangun," kata Basuki.
![Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/15/1715756060082-1juupg.jpeg)
merdeka.com
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Ameroro dengan luas lahan sebesar 578,78 Ha, telah dimulai sejak bulan April 2021, dan telah dirampungkan lebih awal pada bulan Oktober 2023 dari rencana kontrak pada bulan November 2023.
"Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident," ujar Adjib.
Adjib menjelaskan dalam proses percepatan pembangunannya, Hutama Karya menerapkan Green Construction yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan didukung teknologi Building Information Modelling (BIM) yang mengintegrasikan proyek dari perencanaan hingga pelaksanaan agar berjalan secara efektif.
"Keberadaan bendungan kedua di provinsi Sulawesi Tenggara ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, di antaranya berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3.363 Ha dimana sebelumnya hanya sebesar 1.903 Ha, sebagai pemenuhan air baku sebesar 511 liter/detik, adanya potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) sebesar 1.3 megawatt dan potensi menjadi objek wisata bagi masyarakat sekitar," tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.