Butuh dana Rp 2,56 triliun, PT MRT Jakarta minta persetujuan DPRD
Merdeka.com - PT Mass Rapid Transid (MRT) Jakarta kekurangan dana sebesar Rp 2,56 triliun untuk menuntaskan pembangunan fase I transportasi massal berbasis rel tersebut. Makanya, mereka tengah meminta persetujuan DPRD DKI Jakarta untuk mendapatkan suntikan dana.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar mengatakan, dana tersedia untuk pembangunan fase I sebesar Rp 14,18 triliun. Lebih rendah Rp 2,56 triliun dari total kebutuhan yang mencapai Rp 16 triliun.
William meminta kekurangan tersebut dimasukkan ke dalam anggaran pembangunan fase II.
"Adapun yang sudah tercantum dalam Bappenas itu setara dengan Rp 22,5 triliun sehingga diperlukan usulan baru untuk memastikan bahwa dana yang akan kami minta sebesar 25,1 triliun," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/5).
William menambahkan, mereka juga mengajukan pembangunan kantor di depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Walaupun sudah dianggarkan dalam APBD DKI Jakarta, namun mereka tidak dapat mengaksesnya karena terhambat Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta.
"Kami minta pembangunan kantor di lahan depo Lebak Bulus. Kemudian, perubahan Perda 7 dan 8 Tahun 2013."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakarta Barat, PT MRT Berdalih Bukan Dampak Pengerjaan Proyek
Jalan ambles di Jakarta Barat, PT MRT berdalih bukan dampak pengerjaan proyek
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca Selengkapnya